Hingga kini, wanita asal desa Rawa Boni itu, masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Pakuhaji (RSPH) Tangerang. Antimah dirawat lantaran kakinya menderita luka karena tertimpa asbes sesaat angin puting beliung menghempas rumahnya.

Soal Antimah dirawat di RSPH Tangerang, dibenarkan oleh Penjabat (Pj) Kepala Desa Rawa Boni, Hj. Yuyun. Menurutnya, sebelumnya pada saat kejadian, Antimah sudah dibawa ke klinik untuk mendapatkan pertolongan dan pengobatan dan dijahit sebanyak 50 jahitan.

"Bu Antimah dibawa pulang dari klinik di rawat dirumah, selang tiga hari bu antimah dibawa lagi ke rumah sakit karena bagian lukanya masih butuh perawatan serius di rumah sakit," kata Hj Yuyun, Senin (8/2/2021). Dia bilang, pihaknya pun bersama aparatur desa sempat menjenguk Antimah di rumah sakit untuk berikan dukungan moril.

"Kami berharap bu Antimah bisa cepat sembuh," sambungnya.

Menurutnya, pasca kejadian angin puting beliung di Desanya beberapa waktu lalu, ia bersama Muspika langsung menginventarisir rumah-rumah yang rusak terdampak angin. Saat ini, Hj Yuyun kemukakan bahwa proses pembangunan rumah yang rusak akibat puting beliung sudah diperbaiki kembali.

"Tiga rumah saat ini sedang proses revitalisasi kembali," Ujar Hj. Yuyun seraya menyampaikan ucapan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu warganya yang terkena dampak bencana angin puting beliung.