Dalam kesempatan tersebut, Ketua Gapensi terpilih Abdul Rahman menerangkan, dalam visi jangka pendeknya akan menyempurnakan organisasi Gapensi. Pasalnya BPC Gapensi Kota Tangsel sudah tiga tahun, baru terbentuk. Kemudian, jangka menengah akan mempersiapakan anggota Gapensi Tangsel dapat mampu bersaing serta dapat mengambil kegiatan proyek di luar Kota Tangsel.

“Jangka pendek saya tekankan pada penyempurnaan organisasi karena Gapensi Tangsel sudah tiga tahun baru terbentuk, kalau jangka menengah mempersiapkan anggota Gapensi seperti arahan Wali Kota Tangsel. kita juga bisa ikut kegiatan di luar Tangsel tidak harus berebut di Tangsel jangan cuma orang luar yang bisa dapet proyek di sini tapi kita juga bisa,” terang Abdul Rahman.

Tak hanya itu, lanjut Abdul Rahman, dalam visi jangka panjangnya, dia berharap pengusaha Gapensi dapat menjadi pengusaha nasional. “Dalam jangka panjang saya berharap pengusaha Gapensi dapat menjadi pengusaha nasional, ini juga salah satu wujud tujuan Gapensi.” Lanjutnya.

Di tempat yang sama, Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany dalam sambutannya menerangkan, pada dasarnya pelantikan adalah sebuah pemberian amanah yang dimandatkan kepada Pengurus BPC Gapensi periode 2015-2020. Maka dari itu, dirinya yakin bahwa pengurus dapat menjalankan amanah tersebut. Gapensi bukanlah organisasi kecil, tentunya Gapensi dapat melahirkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang handal.

Demi memberi kenyamanan kerja, lanjutnya , Gapensi Tangsel tentu harus memprioritaskan keselamatan anggotanya. Apabila SDM merasa nyaman dalam kerja, tidak menutup kemungkinan hasil dari suatu pekerjaan dapat berkualitas. “Gapensi adalah organisasi besar, sebagai wadah pemberi pembinaan, Gapensi juga harus memberikan edukasi keselamatan kerja. Hal ini dilakukan untuk memberikan kenyamanan SDM serta mendapatkan hasil pekerjaan berkualitas tinggi. Apalagi tahun ini dinamakan tahun cantik yang artinya kualitas luar dan dalam,” papar Airin yang juga sebagai Penasihat BPC Gapensi Kota Tangsel.

Menjelang MEA (Masyarakat Ekonomi Asean), kata Airin, Gapensi sudah harus mampu bersaing dengan penguasaha lainnya, jangan bersaing pada sesama anggota Gapensi melainkan dengan organisasi seperti Gapensi lainnya.