Disaksikan Walikota, Buruh-Manajemen PT KWT Bersitegang
detakserang.com- CILEGON, Akhirnya kalangan buruh dan manejemen PT Krakatau Wajatama (KWT), Kamis (3/4), berdialog. Pertemuan itu dimediasi SBKS dan SBKW ini difasilitas Muspida setempat. Namun, pertemuan itu berujung perang mulut.
Sebelumnya, para buruh menggelar aksi demonstrasi selama tiga hari. Sayang pertemuan yang semestinya dapat membuahkan kesepakatan justeru berbalik berakhir adu mulut. Bahkan, audiensi nyaris terjadi kericuhan lantaran para buruh menilai PHK yang dilakukan managemen PT KWT sebagai bentuk rekayasa perusahaan semata.
"Ada ketidakberesan managemen PT KWT. Kami yang menjadi korban. Padahal korban PHK adalah pekerja yang sudah 15 tahun mengabdi di perusahaan ini. Hanya dalam hitungan sehari mereka di-PHK. Tindakan ini tidak adil dan aneh," tegas Muhari, salah satu perwakilan buruh SBKS sambil menggebrak meja.
Hal serupa disampaikan Isomudin. Ia mengatakan, PT KWT sudah melanggar UU Ketenagakerjaan. Karena tidak mematuhi hukum dengan melakukan pemutusan hubungan kerja secara sepihak. Secara yuridis, PT KWT sudah melakukan tindakan pidana terkait PHK. Apalagi Disnaker tidak diberitahu terlebih dahulu sebelum memecat karyawan.
"Kebetulan di sini ada Kapolres, kami meminta agar menangkap Dirut PT KWT Setiawan untuk dijebloskan ke d penjara," ungkapnya.
Sementara itu, Dirut PT KWT Setiawan menjelaskan, pihaknya telah berkali-kali memberitahu bahwa kondisi perusahaan sedang mengalami posisi yang sangat sulit. Pihaknya melakukan langkah demikian mengingat perusahaan dapat terus melangsungkan usaha walaupun kondisi keuangan yang masih merugi.
"Kami mengalami kerugian untuk mengoperasionalkan perusahaan. Kita memang belum dalam posisi pailit. Kendati demikian, kita ambil langkah ini untuk mengamankan jangka waktu yang panjang. Kami mengalami kesulitan dalam 'cashflow'. Karena tahun ini lebih sulit, tidak seperti tahun lalu," tandasnya.
Mendengar penjelasan Dirut, kericuhanpun terjadi. Beberapa buruh melakukan interupsi. Bahkan ada yang menggebrak meja. Kericuhan tersebut disaksikan Walikota Cilegon Tb Iman Ariyadi, Kapolres Cilegon AKBP Defrian Donimando, serta Kadisnaker Cilegon Erwin Harahap. (BTK)