Warga De latinos Kelola Lingkungan Melalui BPPL
detaktangsel.com SERPONG - Banyaknya kawasan pemukiman elit di Kota Tangerang Selatan (Tangsel), saat ini diketahui masih dikelola oleh pengembang perumahan itu sendiri. Disinyalir, lantaran masih dikelola oleh pengembang yang membangun kawasan perumahan tersebut, berbagai aduan yang dilakukan konsumen perumahan tersebut jarang terakomodir dengan baik.
Namun tidak demikian dengan yang ada di perumahan elit BSD City terutama warga yang tinggal di klaster De Latinos sektor X BSD dikawasan Rawa Buntu, Kecamatan Serpong. Diketahui, dari 2032 unit rumah terdiri dari 13 klaster ini, dalam hal pengelolaan lingkungan, warga membentuk Yayasan Forum Warga De Latinos. Namun begitu, forum bentukan komunitas warga De Latinos ini menyerahkan sepenuhnya pengawasan lingkungan kepada Badan Pelaksana Pengelola Lingkungan De Latinos (BPPL).
"Forum warga De Latinos ini di bentuk 9 Maret 2014 lalu. Kemudian per 1 Seftember 2015, BSD menyerahkan pengelolaan lingkungan kepada BPPL," kata Nurcahyo, stap BPPL ditemui di kantornya, gedung Atlantis Sport Club De Latinos, pekan kemarin.
Menurutnya, BPPL fokus melakukan pengawasan terhadap semua infrastruktur baik berupa Fasos-fasum hingga fasilitas lain yang menjadi aset perumahan De Latinos.
"Meski asetnya telah diserahkan ke Pemda Tangsel, namun masalah lingkungan menjadi prioritas badan pengelola. Karena, jika ada komplain dari warga, tindak lanjutnya lebih cepat di lakukan oleh badan pengelola," ungkapnya.
Kata dia, selain masalah infrastruktur seperti fasilitas yang ada di lokasi fasos-fasum, masalah yang tak kalah pentingnya yang ada di klaster De Latinos adalah masalah keamanan. Nurcahyo menceritakan bahwa sebelum di serahkan pengelolaannya kepada BPPL, masalah keamanan menjadi persoalan krusial bagi warga yang bermukim di De Latinos.
"Kalau sekarang Alhamdulillah, agak aman. Kalau dulu sebelum dikelola BPPL hampir setiap bulan kemalingan," kata Nurcahyo seraya menyebut saat ini ada 200 tenaga keamanan di berdayakan oleh warga De Latinos BSD.
Sementara itu, Koordinator Infrastruktur kawasan De Latinos, Hary Gularso menambahkan, sejak di launchingnya klaster De Latinos pada 2006 lalu, saat ini beberapa infrastruktur yang ada di De Latinos mulai mengalami kerusakan. Sehingga, anggaran untuk pemeliharaan infrastruktur memakan anggaran berlipat. Infrastruktur tersebut salah satunya jalan-jalan utama yang ada di kawasan De Latinos.
"Terutama jalan-jalan utama di perumahan ini. Meski sudah diserahkan ke Pemda, tapi realitas yang ada kita yang memelihara. Karena kalau menunggu dari Pemda, itu kan butuh waktu," pungkasnya.