Tak hanya itu, peserta yang terdiri dari 60 perwakilan masyarakat juga diberikan bantuan perlengkapan untuk membuat sabun yang terbuat dari bahan alami itu.

"Kami melakukan kegiatan workshop pembuatan sabun herbal pada program penciptaan peluang wirausaha mikro kecil dan menengah. Sehingga, biarpun mereka baru terjun langsung dalam wirausaha, tapi langsung bisa dan mahir dibidangnya," ungkap Kepala Dinas Koperasi dan UKM, Warman Syanudin.

Warman juga menjelaskan, alasan kegiatan ini adalah sebagai upaya masyarakat dapat membuat produk sabun herbal disetiap rumah dengan sangat mudah seperti dalam workshop. Selain dapat digunakan untuk pribadi tapi dapat juga dijadikan peluang usaha.

"Penciptaan peluang wirausaha mikro kecil menengah harus terus dilakukan. Salahsatunya kreatifitas pembuatan sabun herbal, karena pembuatan sabun herbal ini dapat dilakukan dirumah masing masing para peserta dengan sangat mudah seperti yang dipraktekan disini. Selain itu, juga dapat menjadi peluang usaha yang menghasilkan," ujarnya.

Kata dia, untuk tindak lanjutnya, peserta pelatihan yang sudah mahir dan memproduksi sendiri bakal diberikan difasilitasi ijin edar, Hak Kekayaan Intelektual (HAKI), dan juga berbagai fasilitas untuk pemasaran.

"Sehingga, mereka bisa membuat secara terus menerus di rumah, ataupun secara berkelompok mengajak para tetangga. Dari sinilah muncul usaha dan lapangan pekerjaan baru, jadi ada uang tambahan untuk keperluan rumah tangga," terangnya.