Kepala Dinas Bina Marga dan SDA Kota Tangerang Selatan, Retno Prawati mengatakan lomba kebersihan lingkungan berlangsung sejak Senin (10/8) lalu. Pesertanya yakni salah satu kelurahan yang ditunjuk kecamatan untuk mewakili lomba.

"Semuanya ada tujuh kelurahan yang mewakili Kecamatan yang ada di Tangerang Selatan," kata Retno, saat meninjau lomba di Kelurahan Perigi Baru, Kecamatan Pondok Aren.

Selain memperingati HUT RI KE-70, diakuinya lomba tersebut merupakan tindak lanjut program Walikota Tangsel, yakni Gerakan Bersih Saluran. Terlebih, diakuinya kebersihan saluran memiliki fungsi penting untuk pengendalian banjir.

Retno menambahkan, Lomba Bersih Saluran/Drainase ini digelar sebagai upaya Dinas Bina Marga dan SDA untuk mengedukasi masyarakat, agar sadar pentingnya menjaga fungsi saluran air dengan baik, mengurangi resiko banjir dan membangun nilai kebersamaan atau gotong-royong.

"Maka itu, lomba tak hanya melibatkan unsur Kecamatan saja. Kelurahan, Koramil dan warga pun terlibat dalam lomba ini," tandasnya.

Dinas Bina Marga dan SDA, diakuinya memberikan perlengkapan kepada masyarakat, berupa cangkul, pengki, sekop dan karung. "Kami juga meminjamkan eskavator mini kepada masyarakat beserta bahan bakarnya. Ini untuk tujuh kecamatan," Retno menambahkan.

Sedangkan tim penilai lomba, lanjut Retno, pihaknya melibatkan unsur dari Forum Kelurahan dan Kecamatan Sehat (FKKS), Forum Kota Sehat (FKS) Kota Tangerang Selatan dan sejumlah pegawai dijajaran Dinas Bina Marga dan SDA Kota Tangerang Selatan.

"Mereka kan (FKS) independen dalam melakukan penilaian, selebihnya dari dinas kita (DBMSDA) perwakilannya ada Pak Aji Awan (Kabid Bina Manfaat)," tandasnya.

Lantas, bagi kelurahan yang memperoleh juara, diberikan penghargaan pada pelaksanaan HUT RI ke-70 di Lapangan Cilenggang. Mereka mendapatkan Piala Bergilir Ibu Walikota Tangerang Selatan, bingkisan dan serta mendapatkan peralatan kerja untuk menunjang aksi bersih-bersih.

Kordinator tim penilai lomba, R Koeswara menjelaskan ada beberapa kriteria yang dijadikan acuan dalam lomba kebersihan saluran/drainase dan lingkungan. Antara lain partisipasi masyarakat, panjang lokasi yang dibersihkan, volume yang dikerjakan dan kelancaran aliran air yang ada di saluran/drainase.

"Lebih bagus lagi bila di pinggiran saluran/drainase tersebut ditanami pohon, ini juga sangat penting untuk penilaian," ungkapnya.

Walikota Tangerang Selatan, Airin Rachmi Diany mengatakan keberadaan saluran drainase yang bersih, penting. Lomba yang digelar Dinas Bina Marga dan SDA Kota Tangerang Selatan menurutnya sejalan dengan program Pemkot Tangerang Selatan.

"Ini bagus, masyarakat diberi edukasi dengan terlibat langsung dalam aksi bersih-bersih saluran air. Harapannya, kegiatan seperti ini dilakukan secara berkesinambungan setiap tahun," Walikota menambahkan.

Di lokasi yang sama, Camat Pondok Aren Suhendar beserta masyarakat setempat menyambut baik kegiatan Lomba Bersih Saluran/Drainase yang digelar Dinas Bina Marga dan SDA Kota Tangerang Selatan. Menurutnya, semua lapisan masyarakat di Pondok Aren ikut menyukseskan kegiatan tersebut.

"Dari Koramil dan Polsek dimasing-masing kecamatan juga terlibat. Bukan hanya masyarakat dan pegawai kecamatan serta kelurahan saja. Artinya, melalui kegiatan ini kita berbaur, bersilaturahmi dan sisi edukasinya pun dapat, yakni mengajarkan masyarakat untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan," beber Suhendar. (ADV)