Dilansir dari The Guardian, Menteri Dalam Negeri Inggris Suella Braverman itu mengundurkan diri lantaran mengirim dokumen resmi dari email pribadinya ke anggota parlemen dalam pelanggaran serius terhadap Peraturan Menteri.

Pernyataan tertulis tentang migrasi tersebut merupakan sangat sensitif lantaran terkait dengan aturan keimigrasian yang berpotensi berimplikasi pada prakiraan pertumbuhan sensitif pasar dari Office for Budget Responsibility.

"Berpura-pura kami tidak membuat kesalahan, melanjutkan seolah-olah semua orang tidak dapat melihat bahwa kami telah melakukannya, dan berharap semuanya akan terjadi secara ajaib. bukan politik serius." tulis Suella Braverman dalam surat pengunduran dirinya yang diambil dari Reuters via Indozone.

"Saya telah membuat kesalahan; Saya menerima tanggung jawab; saya mengundurkan diri." lanjutnya.

Suella Braverman sendiri hanya menjabat 43 hari sebagai Menteri Dalam Negeri Inggris, ia mengundurkan diri ketika pemerintahan Liz Truss dilanda krisis mengenai pemotongan pajak pemerintah. (Aip)