Ketua FK KIM Kota Tangerang, Yahya Suhada yang datang langsung menuturkan kolaborasi ini penting diikuti banyak pihak. Pasalnya, kesadaran akan buatan lokal atau kekayaan lokal baik di Indonesia, Provinsi Banten, khususnya di Kota Tangerang sendiri masih ada saja yang tidak mengenalnya.

Disinilah, KIM Kota Tangerang berupaya berkomitmen untuk terlibat bahkan mensukseskan bangga buatan dan bangga berwisata di Indonesia khususnya di Kota Tangerang. “KIM Kota Tangerang sebagai corong publikasi harus sadar dan turut bergerak dalam gerakan massal ini. Sehingga, eksistensi produk atau kekayaan lokal dapat meningkat dan terpublikasikan dengan baik,” ungkap Yahya.

Kata Yahya, masyarakat harus sadar, mengenal bahkan turun tangan untuk menyebarluaskan produk atau kekayaan wisata Kota Tangerang tak terkecuali Provinsi Banten. “Sebagai kota metropolitan, banyak kekayaan yang dimiliki Kota Tangerang. Ratusan produk lokal yang sudah go internasional, bahkan wisata yang begitu lengkap hingga kepemilikan wisata religi yang patut dibanggakan,” tegas Yahya.

Sementara itu, Kepala Bidang Pengelolaan Informasi dan Kemitraan Komunikasi, Diskominfotiksan, Provinsi Banten, Subhan Syafaat menjelaskan bahwa pemerintah membutuhkan media dan narahubung untuk penyebarluasan informasi, sehingga semua informasi bisa tersampaikan ke seluruh lapisan masyarakat. Disinilah, KIM harus bisa menyebarluaskan informasi terkait program pembangunan yang ada di wilayah Banten, terutama dalam hal pariwisata.

“Selain sumber daya alam yang indah, di Banten juga banyak penggiat ekonomi kreatif. Nah, dari potensi-potensi yang ada di Provinsi Banten ini harus kita kemas dengan cantik, baik dari segi publikasi maupun informasi ke masyarakat luas, sehingga bisa menumbuhkan rasa bangga buatan Indonesia dan bangga berwisata di Indonesia khususnya di Provinsi Banten,” ujar Subhan Syafaat.(Rls/Red)

Sumber : Tangerangkota.go.id