Ciledug Kebanjiran, Kapasitas Air di Jalan Raya Capai 1 Meter
detaktangsel.com - CILEDUG, Hujan deras yang mengguyur sejak 2 hari sampai subuh tadi menyebabkan banjir di Komplek Ciledug Indah I kota Tangerang. Hingga saat ini pukul 07.00 Wib banjir di jalan raya mencapai ketinggian berkisar 80-90 cm tepat diatas paha orang dewasa ,senin (13/1/14).
Banjir yang terjadi di Jl.Kh.Hasyim Ashari kel.Pedurenan kec.karang tengah kota Tangerang yang di akibatkan curah hujan yang tinggi mengakibatkan ketinggian air dalam perumahan ciledug indah mencapai 1,5M , banjir kali ini terjadi hampir menyeluruh di kota Tangerang.
Menurut petugas Damkar Rully mengatakan bahwa banjir yang terjadi di perumahan Ciledug Indah I ketinggian air nya meningkat sekitar pukul 2 pagi sampai saat ini ketinggian air masih stabil yaitu 1,5M tepat di pertengahan perumahan Ciledug Indah," mungkin kalau kebelakang bisa lebih dari segitu" katanya.
Petugas Palang Merah Indonesia (PMI) kota Tangerang, Jajaf yang bertugas dan berjaga di area banjir mengatakan bahwa sampai detik ini belum ada warga sekitar yang mau di evakuasi, tapi kami petugas sepakat pukul 8 nanti akan masuk kedalam untuk membawa warga yang mau di evakuasi. " Semalam sudah ada 2 perahu karet yang sudah standby di dalam perumahan,namun sampai detik ini belum bisa evakuasi warga keluar ,disebabkan arus air banjir yang sangat kencang"katanya.
" Sebetulnya kami pun selaku petugas PMI sempat loskontak dengan petugas yang membawa perahu karet di dalam, kami ingin masuk kedalam guna evakuasi warga,namun kami pun belum tahu posisi teman kami yang berada di dalam,kami sedikit kewalahan juga dikarenakan kurang petugas yang membantu." imbuh petugas PMI.
Sampai Pagi ini menurut petugas PMI, Air di belakang kompleks perumahan Ciledug Indah sudah mencapai 2 meter terutama dekat penyedot pompa air.
Derasnya arus air juga menyebabkan petugas tidak berani menggunkan perahu karet ke dalam area komplek untuk melihat kondisi di dalam kompleks.
Banjir yang belum surut tersebut mengakibatkan kemacetan yang panjang dan memutus jalur arah Tangerang-Jakarta ,begitu juga sebaliknya, namun warga yang akan beraktifitas hari ini tetap memaksa melewati jalur ini walaupun sempat di tutup. (Des)