Warga Pakulonan Tolak Pembangunan TPS3R
detaktangsel.com Tangerang - Warga RT5/2, Kelurahan Pakulonan, Kecamatan Serpong Utara, Kota Tangsel menolak pembangunan TPS3R.
Pasalnya, dampak buruk pembuangan sampah bakal dirasakan warga. Terutama bau sampah. Hal ini menjadi kekhawatiran warga.
Berdasarkan dari papan proyek, pembangunan TPS3R yang bersebelahan dengan SDN Pakulonan 1 ini menghabiskan dana sebesar Rp. 377.900.000 dengan volume bangunan seluas 12x9 meter persegi.
Di plang tersebut juga proyek tersebut merupakan proyek dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Dirjen Cipta Karya.
Pantauan di lokasi, pembangunan tersebut sudah ada pondasi dan besi baja untuk tiang berserakan. Menurut pengakuan warga, pembangunan TPS3R tersebut dihentikan atas permintaan warga.
Mundiyah, warga setempat mengatakan, pembangunan TPS3R ini mengganggu kenyamanan warga. Bau sampah yang ditimbulkan akan berakibat buruk bagi warga. Apalagi, lokasi TPS3R ditengah pemukiman warga dan hanya berjarak sekitar lima meter dari sekolah.
"Kami menolak. Sebelumnya juga tidak pernah ada sosialisasi pembangunan ke warga," katanya saat ditemui pada Sabtu, (6/10).
Menurutnya, warga terdampak tidak pernah dilibatkan adanya pembangunan TPS3R tersebut. Namun, penanggung jawab proyek dan KSM tersebut hanya meminta persetujuan dari warga RT3.
"Kalau warga RT3 tidak terdampak langsung dari pembangunan ini. Kami yang yang merasakannya," ujarnya.
Warga berharap, pembangunan TPS3R tidak dilanjutkan karena merugikan warga. "Kalau pembangunan tetap diteruskan kami melakukan unjuk rasa," tandasnya.