Tangsel Masih Pandemi Covid, Begini Pengakuan Warga Keturunan Rayakan Imlek 2021
Detaktangsel.com, TANGSEL-Efek pandemi virus Corona, memaksa warga Tionghoa yang berdomisili di Kota Tangsel, tak bisa lagi ramai-ramai merayakan Imlek tahun ini.
Syawki salahsatunya, jemaat vihara Boen Hay Bio berumur 69 tahun itu mengatakan, perayaan Imlek kali ini jauh berbeda dengan perayaan Imlek pada tahun-tahun sebelumnya. Dimana tidak boleh lagi ramai-ramai datang ke vihara boen hay bio yang berada di kawasan Serpong itu.
"Jadi masalahnya ini, karena lagi Covid. Makanya gak bisa rame-rame, jadi terbatas. Gak bisa dirayakan secara rame-rame," ujar Syawki di vihara Boen Hay Bio, Serpong, Jumat (12/2/2021).
Sebelum ada pandemi Corona, Syawki menjelaskan bahwa setiap ada kegiatan ritual peribadatan perayaan Imlek dilakukan ramai-ramai dan banyak hiburan.
"Sekarang diberi waktu dan gak boleh bawa rombongan banyak-banyak," ungkapnya.
Syawki bercerita, perayaan hari besar Imlek biasanya selalu ada hiburan gambang kromong, lenong dan lain sebagainya. Dengan adanya hiburan tersebut, biasanya banyak yang datang.
"Dulu kan ada hiburan, ada gambang kromong, lenong dan macam segalanya. Tapi selama tahun ini ada Covid, sama sekali enggak boleh," terang Syawki lagi.
Meski begitu, Syawki mengatakan bahwa dirinya hanya bisa merayakan Imlek 2021 ini dengan melakukan ibadah di Vihara kemudian dilanjutkan dengan bercengkrama bersama keluarga di rumah.
"Ya, hanya dengan keluarga di rumah, setelah ibadah ini langsung pulang ke rumah kumpul dengan keluarga. Kita berharap pandemi ini bisa cepat berlalu sehingga kita bisa berkumpul bersama-sama lagi," tandasnya. (Raf)