Duel kedua tim sama-sama mendatangkan pemain liga diantaranya dua bersaudara Rezaldi Hehanusa (Persib Bandung), Hamra Hehanusa (Persik Kediri).

Sementara Dayat Arnold, Firly Afriansyah, Rafy Fante, Reksa, Tama, Zidan, Damar dan Bagol, menjadi deretan local pride yang masih dipercaya Haji Dobbo membela GS Ngablu FC.

Skuat Indata FC pun tak mau kalah pamor, tim asal Kedoya Jakarta Barat ini, mendatangkan penggawa Persib lainnya, Roby Darwis dan kiper PSIS Semarang, Rizky Darmawan.

Dibarisan penyerang lainnya yang ada di skuat Indata, ada nama Sutan Zico, Musa, Deny Agus, Ifull dan bek tangguh Makarius, Jody, Habibi dan Isac.

Aksi saling serang pun dilakukan kedua tim sepanjang babak pertama bergulir. Namun tak satu pun gawang kedua tim kebobolan. Skor kuat 0-0 pun menyudahi babak pertama.

Babak kedua, Rafy Fante yang dipercaya lakukan bola kick off langsung mengarahkan tendangan kerasnya ke gawang Indata FC yang dikawal Rizky Darmawan.

Bola sempat memantul di kotak penalti gawang dan berhasil di tips Rizky Darmawan. Bule sapaan Rezaldi Hehanusa kembali melepaskan sepakan kerasnya ke gawang Indata, namun lagi-lagi ditepis kiper hingga menghasilkan corner kick.

Bola corner kick yang di eksekusi Bule, menimbulkan kemelut di depan gawang Indata. Sundulan kepala yang dilakukan pemain GS membentur tiang gawang Indata, bola liar kembali di sundul Firly Afriansyah yang over lap ke gawang lawan dan berujung gol.

Tertinggal 1 gol, Roby Darwis dan Sutan Zico dibarisan penyerang Indata, coba menekan pertahanan GS Ngablu. Namun hingga wasit Bima meniup peluit akhir laga, skor 1-0 tetap bertahan bagi keunggulan GS Ngablu FC.

Manajer GS Ngablu, Haji Dobbo mengakui jika tim yang baru saja dihadapinya itu bukan tim kaleng-kaleng lantaran ada sejumlah pemain liga di rekrut Indata FC.

"Mereka bagus banget, lawan sangat luar biasa. Mereka (Indata FC) juga kan banyak pemain liganya, dan mereka bukan pemain kacangan. Intinya lawan kita dari pertama bagus-bagus, kita ngos-ngosan terus," ungkap Haji Dobbo dipinggir lapangan.

Haji Dobbo pun mulai pasang kuda-kuda untuk duel semi final nanti. Bahkan pada pertandingan semi final, Haji Dobbo lebih memilih kesebelasan Ayam Sakit FC dari Kota Tangerang.

Dipilihnya Ayam Sakit FC, Haji Dobbo beralasan karena di skuat Ayam Sakit FC bertabur pemain-pemain liga 1 sepakbola Indonesia. Dengan begitu, diharapkan jalannya pertandingan akan semakin menarik.

"Kemungkinan Ayam Sakit, biar semakin rame. Karena pemain liga ketemu pemain liga, ini kan semakin menarik," katanya.

Meski ada kemungkinan bakal ketemu Ayam Sakit, Haji Dobbo rencananya akan menambah kekuatan tim nya. Penambahan dilakukan terutama pada penyerang depan GS Ngablu.

"Kemungkinan kita nambah pemain. Karena pemain depan kita belum punya nih, mudah-mudahan Bule dan Hamra bisa bawa teman dari pemain liga juga," ujar dia.

Pada babak quarter final lainnya pada Selasa (25/6/2024), HBB Boy dari Ciledug, Kota Tangerang akan meladeni salah satu tim tuan rumah, Diklat Paku Jaya FC, Serpong Utara.

Bahkan komentator Paku Jaya Cup 9, Andi Mandor dan Wahyu Setiawan sempat memberikan bocoran skuat pemain yang ada di HBB Boy. Sejumlah pemain liga di kesebelasan HBB dipastikan merumput di Paku Jaya.

"Saya sudah mendapatkan pesan resmi dari Ali Impron yang punya HBB Boy. Ini bukan hoax, besok HBB Boy akan mendatangkan Samsul Arif, Bayu Gatra, Gian Zola, I Gede Sukadana, Febrianto dan Syaiful Indra Cahya. Diklat Paku Jaya pun tak mau ketinggalan, setelah merekrut A Zikri dari Persib Bandung, mereka besok merekrut Beckam Putra untuk membela Diklat," koar Wahyu melalui pengeras suara.