Gedung dengan luas gedung 630 meter persegi tersebut akan difungsikan untuk kegiatan para wartawan yang meliput di kota bertajuk ‘Cerdas, Modern, dan Religius.

Adapun yang difasilitasi merupakan konstituen dari Dewan Pers, seperti Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Tangsel, Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) korwil Tangsel, dan Pewarta Foto Indonesia (PFI) Tangsel, serta Pokja Wartawan Harian Tangsel.

Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie mengungkapkan, gedung layanan informasi ini pemanfaatannya akan diserahkan kepada teman-teman wartawan.

“Jadi ini adalah gedung layanan informasi, yang kami bangun. Dan pemanfaatan nya oleh semua temen-temen wartawan,” ujarnya.

Benyamin menerangkan, seluruh perkembangan berita, data, dan informasi nantinya akan terpusat di Gedung Layanan Informasi ini.

“Saya berharap nanti kita tinggal pengaturan manajemennya, jadi media elektronik, cetak, online dan para pewarta foto dan seterusnya,” terangnya.

Benyamin menjelaskan, pihaknya masih menetapkan aset Gedung Layanan Informasi ini sebagai aset Pemkot Tangsel.

“Jadi temen-temen wartawan pemanfaatan saja karena ini ada beban listrik, pemeliharaan, dan sebagainya itu nanti diurus oleh kami,” ungkapnya.

Untuk mendekatkan diri ke teman-teman media, Benyamin mengatakan, pihaknya akan menempatkan satu hingga dua orang dari Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Kota Tangsel.

“Nanti kita tempatkan satu dua orang dari Diskominfo untuk berkantor disini memberikan layanan-layanan apa saja termasuk pemeliharaan itu sendiri,” terangnya.

Sementara itu, Ketua PWI Kota Tangsel, Eko Nursanto mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Pemkot Tangsel atas adanya Gedung Layanan Informasi ini.
“Kami sangat luar biasa terima kasih kepada Pemkot Tangsel kepedulian terhadap media,” katanya.

Lalu, Koordinator Wilayah IJTI Kota Tangsel, Ahmad Baihaqi mengungkapkan terima kasih kepada Pemkot Tangsel yang peduli akan bencana yang melanda IJTI beberapa waktu lalu.

“Izin saya disini mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya Kepada walikota, karena minggu lalu IJTI dapet musibah, sekretariat nya terbakar,” tutupnya.