Menurut Kepala SMKN 1 Kota Tangerang Selatan (Tangse) A. Marta Nurdin, S.ST, M.Pd dalam sambutannya menjelaskan, bahwa kegiatan tersebut pihaknya mengundang banyak pelaku UMKM, perusahaan, dan beberapa kampus unggulan guna memenuhi kebutuhan calon tenaga kerja, melanjutkan kuliah, dan berwirausaha.

Sementara itu, Pjs Wali Kota Tangsel Tabrani memaparkan, bahwa kegiatan tersebut merupakan kegiatan yang baik dilakukan oleh SMKN 1 Kota Tangsel, Provinsi Banten. Karena memang, lanjut Tabrani, pendidikan di SMKN khususnya, pihak Kepala Sekolah dan Guru harus concern mengantarkan anak didik pada tiga hal, yakni pertama, menyiapkan anak menjadi calon-calon tenaga kerja yang kompeten di bidangnya; Kedua, mempersiapkan anak didik masuk ke perguruan tinggi, bila ada yang mau kuliah; dan Ketiga, mempersiapkan anak didik menjadi para wirausahawan, bila anak tidak melanjutkan kuliah atau tidak mau kerja, mereka mau usaha.

"Makanya, ini kegiatan terpadu. Karenanya, kehadiran saya untuk memastikannya," ungkap Tabrani.

Terkait ketersediaan sarana dan prasarana satuan pendidikan di Kota Tangsel, Tabrani mengatakan, keberadaan sekolah SLTA negeri, tentunya masyarakat masih banyak berharap. "Tetapi kan masih banyak sekolah-sekolah swasta di Kota Tangsel. Tetapi juga pemerintah belum mampu menyiapkan masyarakat sekolah di negeri secara keseluruhan,"imbuhnya.

Ketersediaan pilihan jurusan di SMK, menurut Pjs. Wali Kota Tangsel sudah cukup baik. "Jurusan yang dibuka itu disesuaikan dengan kebutuhan dunia kerja, yakni hotel, tata boga, teknik, audio visual. Itu yang memang di wilayah-wilayah perkotaan, tenaga kerja ini sangat dibutuhkan," papar Tabrani.
Sementara itu, pembukaan atau penambahan jurusan lain di beberapa SMK yang memang dibutuhkan masyarakat, menurut Tabrani akan dilakukan inventarisir. "Kalau memang dibutuhkan jurusan baru di SMK lain, akan ditambah," jelasnya lagi.

Pjs. Wali Kota Tangsel menginformasikan, bahwa pada Tahun Anggaran 2022 dan 2023, di Kota Tangsel telah ditambah dua sekolah kejuruan negeri, yakni SMKN 6 di Jelupang, Melati Mas dan SMKN 8 di Buaran. "Jurusannya variatif, sekolahnya bagus, daya tampungnya juga cukup banyak. Mudah-mudahan itu semakin memenuhi harapan masyarakat Kota Tangsel. Bahkan, di tahun 2024 ini sedang ditambah lagi ruang kelas barunya," ungkap Tabrani
Sedangkan untuk jenjang Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN), lanjut Tabrani belum ada pembangunan lagi, tetapi sedang dilakukan penambahan ruang-ruang kelas yang baru. (Zal)