Ini Jawaban Budpar Tangsel Terkait Kabar Miring Kegiatan Kang Nong 2015
detaktangsel.com SERPONG - Kabar miring terkait penyelenggaraan pemilihan Kang dan Nong Kota Tangerang Selatan (Tangsel) 2015 yang termuat di salahsatu surat kabar online yakni palapanews mendapat tanggapan dari pihak penyelenggara yakni Kantor Budaya Dan Pariwisata (Budpar) Kota Tangsel.
Sebelumnya, kabar yang diungkapkan oleh Rosi Silaban yang mengaku sebagai Juri Kang Nong 2015 mengatakan terdapatnya pemilihan Kang Nong 2015 yang dinilai tidak objektif alias tebang pilih dibantah dan dipertanyakan oleh Kepala Kantor Budpar Kota Tangsel H. Yanuar terkait legalitas dirinya sebagai Juri.
"Bahwa kita (Juri-red), tidak ada satu pun yang kenal sama peserta kang nong. Justru saya mau pertanyakan, dia jadi Juri atas permintaan siapa?" bantah Yanuar saat dihubungi melalui telepon, (26/08).
Dikatakan oleh Yanuar, Rosi Silaban yang mengklaim sebagai Juri. Dihari kedua Rosi tidak dapat menjadi sebagai Juri, pasalnya legalitas dirinya tidak pernah disahkan oleh Kepala Kantor Budpar Kota Tangsel. Akibat dirinya tidak dapat menjadi Juri dihari kedua lalu dirinya mengambek dan mengoceh bahwa Kang Nong banyak titipan.
"Saya ga pernah tanda tangan surat untuk Rosi jadi Dewan Juri Kang Nong 2015. Dia memang bukan Juri tapi dia datang dan mau jadi Juri lagi (dihari kedua-red), setelah itu dia ngambek gak jelas dan ngoceh bahwa pemilihan Kang Nong banyak titipan," kata Yanuar.
Rosi yang juga mengaku sebagai mantan Putri Indonesia juga diragukan oleh beberapa Juri dan Yanuar. "Mantan Putri Indonesianya pun kami ragukan," lanjut Yanuar.
Sementara, salahsatu Juri yakni Nawang Wulan yang dituding mendeskriminasikan peserta terutama peserta Nong yang mengenakan Jilbab untuk tidak diloloskan. Hal ini pun dibantah juga oleh Nawang Wulan.
"Hal itu mari kita buktikan, terbukti dengan lolosnya 4 peserta Nong yang menggunakan Jilbab," bantah Nawang, Nong Kota Tangsel 2013 dan Nong Provinsi Banten 2013
Tak hanya itu, Nawang juga dituding berbuat curang dengan menyodorkan foto-foto adik kelasnya agar bisa masuk dalam kreteria pemilihan Kang Nong 2015. Hal itu pun juga dibantah dengan jelas.
"Silakan buktikan jika memang ada adik-adik kelas saya. Saya ini lulusan Universitas Indonesia (UI) Sastra Jawa, dan SMA 1 Pamulang tapi tidak ada peserta Kang Nong yang berasal dari tempat saya kuliah dan sekolah," jelas Nawang.
Mendapati tudingan seperti ini, Nawang mengatakan telah mengkonfirmasi Rosi terkait maksud dan tujuannya yang menjadi kabar miring. Tak hanya itu, dirinya juga siap mengarah pada proses hukum bila Rosi tak mau mempertanggung jawabkan perkataannya pada media yang memberitakan kabar tak sedap itu.
Diketahui, Juri yang mendapatkan pengesahan untuk menilai para peserta Kang Nong Kota Tangsel 2015 yang diselenggarakan pada tanggal 22-23 Agustus 2015 yaitu H. Yanuar (Kepala Kantor Budpar Kota Tangsel), Ryandika Syaher (Kang Kota Tangsel dan Provinsi Banten 2012), Tani Laksmi (Nong Provinsi Banten 2014), Helga (Nong Kota Tangsel 2011), dan Nawang Wulan (Nong Kota Tangsel 2013 serta Putri Pariwisata Indonesia 2014-2015).