Diskusi Rembuk Pendapat Dan Etnis, Ini Pandangan Siti Nur Azizah Soal Tangsel
detaktangsel.com SERPONG--Siti Nur Azizah bakal maju mencalonkan diri sebagai Bawalkot Tangerang Selatan (Tangsel) tahun depan.
Saat rembuk pendapat antar etnis dan agama di kantor Badan Peneliti Independen Kekayaan Penyelenggara Negara dan Pengawas Anggaran Republik Indonesia (BPI KPNPA RI), Rabu, (4/9/2019), putri Wakil Presiden RI, KH Ma'ruf Amin ini pun mengemukakan sejumlah pandangan cerdasnya mengenai tata kelola pemerintah, kemajemukan hingga smart society.
"Kedepan, tata kelola pemerintahan harus dikelola menjadi efektif, untuk menjadikan Tangsel sebagai Permata Banten dan Permata Indonesia, kemudian pembangunan terintegrasi dengan smart city dan smart society,” Katanya.
Mengenai isu kemajemukan, Siti menganggap kemajemukan ini merupakan suatu anugerah. Selain itu, perbedaan itu menurutnya merupakan sebuah potensi dan tantangan.
Namun, menurutnya ada hal yang akan muncul karena perbedaan atau kemajemukan itu, yaitu intoleransi dan radikalisme. Kedua hal itu, kata puteri Wakil Presiden Ma’ruf Amin harus diperhatikan.
“Tangsel itu menjadi kota nomor 12, terkait intoleransinya. Perlu harus diperhatikan karena cukup banyak intolerasi dan radikalismenya. Bahkan menjadi zona merah,” kata Siti di gedung yang berlokasi di Jalan Gang Mawar, Buaran, Kecamatan Serpong tersebut.
Sementara itu, Ketua BPI KPNPA RI Tubagus Rahmad Sukendar, mengungkapkan rasa terima kasih atas terselenggaranya rembuk pendapat tersebut.
“Alhamdulillah Bu Azizah bisa hadir dan bisa terbuka berdiskusi bersama seluruh komponen masyarakat. Kami BPI KPNPA mendukung Ibu Azizah untuk maju sebagai calon Wali Kota Tangsel,” tandas Rahmad.