Selain memahami mengenai bahaya Narkotika, para siswa juga diajak untuk memahami proses rehabilitasi. Mereka semua diajak untuk merubah pola pikir bahwa penyalahguna narkoba tidak lagi dipenjara, tetapi bisa melalui proses rehabilitasi. Kepala Seksi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat, Sony Gunawan, SE menganggap adanya penjelasan mengenai rehabilitasi diperlukan sejak dini.

"Mereka diharapkan nantinya bisa pro aktif dengan melapor kepada kami jika di lingkungannya terdapat penyalahguna. Mereka harus bisa meyakinkan lingkungan bahwa penyalahguna narkoba bukan lagi aib yang harus ditutup-tutupi," tegas Sony.

Dalam kesempatan ini, pihak BNN Tangsel juga memperkenalkan Program SIS BRO P4GN, yakni sistem informasi berbasis SMS broadcast dan online. Program ini bisa digunakan oleh para siswa karena memang hanya menggunakan layanan pesan singkat.

"Program SIS BRO P4GN ini bisa digunakan untuk penyebaran informasi seputar penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika. Selain itu bisa juga digunakan bagi siapapun yang ingin melaporkan kalau di lingkungan sekitarnya ada pengguna ataupun bandar. Tenang, rahasia terjamin," ujar Sony saat menjelaskan mengenai SIS BRO P4GN.

Kegiatan penyuluhan ini juga didukung oleh pihak sekolah. Kepala Sekolah SMP Negeri 1 jambe, H. Muhammad Ibrahim Lakoni, S.Pd., M.M. "Kami sangat mengapresiasi dengan adanya kegiatan ini. Semoga dengan dikunjungi oleh rekan-rekan BNN, anak-anak menjadi lebih paham mengenai bahaya Narkotika. Lebih jauhnya lagi, pihak sekolah berharap mereka bisa menjadi agen perubahan di lingkungan rumahnya," ujar H. Muhammad saat memberikan sambutan.

Pihak BNN Kota Tangsel juga mengapresiasi kerja dari rekan-rekan KKN PILAR, UIN Syarif Hidayatullah yang sudah membuka akses untuk menjangkau lebih banyak remaja di wilayah Kabupaten Tangerang. "Kami sangat bangga karena masih ada mahasiswa yang peduli dengan adik-adiknya. Kami berharap, mahasiswa lainnya juga ikut berperan aktif seperti teman-teman KKN UIN Syarif Hidayatullah ini," tambah Sony.

Semangat BNN Kota Tangsel untuk menciptakan remaja yang imun dari penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba tidak akan berhenti di sini. Rencananya, BNN Koa Tangsel masih akan mengunjungi siswa di beberapa sekolah di wilayah Tangerang Selatan.

"Kami masih akan mengunjungi sekolah-sekolah. Sebenarnya, bukan hanya di wilayah Tangsel, jika memang masyarakat merasa perlu untuk mengundang kami, silahkan bersurat ke kantor. Seperti sekarang ini, walaupun Jambe bukan wilayah kerja kami, tapi jika dibutuhkan kami akan datang," tutup Sony.