Dalam agenda pembentukan AKD, para anggota legislatif telah menyusun dan menetapkan komisi dan badan-badan di DPRD sesuai dengan usulan fraksi yang sebelumnya lebih dulu terbentuk.

Adapun pengumuman nama-nama anggota AKD dan badan DPRD, dibacakan oleh sekretaris DPRD Kota Tangsel, Wahyudi Leksono, dalam rapat paripurna di Gedung DPRD Kota Tangsel, Rabu (16/10/2024).

Ketua DPRD Kota Tangsel, Abdul Rasyid mengatakan, setelah seluruh AKD mulai dari Komisi, Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapeperda), Badan Anggaran (Banggar) dan Bada Kehormatan (BK) terbentuk, selanjutnya akan melakukan kerja-kerja untuk menjalankan tugas dan fungsi wakil rakyat.

“Tadi sudah diparipurnakan, setelah proses diskusi dan musyawarah lintas fraksi, telah disepakati siapa saja yang duduk di AKD,” ungkap Abdul Rasyid.

Politisi Partai Golkar yang akrab disapa Ocil ini menjelaskan, dalam waktu dekat, ada beberapa hal yang akan dikerjakan oleh DPRD Kota Tangsel dengan telah dibentuknya AKD. Diantaranya Banggar yang akan segera mempersiapkan diri untuk penyusunan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2025.

Sementara untuk Bapemperda, juga segera mempersiapkan dan melakukan pembahasan Rancangan Peraturan (Raperda) yang sebelumnya sempat tertunda.

“Dan tentunya dari masing-masing komisi akan lakukan pengawasan terhadap dinas mitra kerja mereka dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat,” ungkap Ocil.

Diketahui, untuk struktur pimpinan Bapemperda itu dijabat oleh Sudiar dari Fraksi PKB sebagai Ketua, dan Ferdiansyah dari Fraksi PSI sebagai Wakil Ketua.

Banggar, dijabat oleh unsur pimpinan DPRD Kota Tangsel, yaitu Abdul Rasyid, M. Yusuf, Wanto Sugito, dan Maria Teresa Suhardja.

Sedangkan untuk BK atau Badan Kehormatan DPRD, kembali diketuai oleh Julham Firdaus dari Fraksi Partai Demokrat. Disamping Julham, ada Muhamad Azis dari partai Golkar sebagai Wakil Ketua BK.

Berikut susunan ketua di komisi yang ada di DPRD Kota Tangsel

Komisi l:

Ledy M. P Butar Butar (PDIP) sebagai Ketua, Ahmad Syawqi (Gerindra) sebagai Wakil Ketua, Mustopa (PKS) sebagai Sekretaris. Adapun anggota Komisi l diantaranya Muhamad Azis (Golkar), Aguslan Busro (Golkar), Nabil Ahmad Fauzi (PKS), Emilio Reyhan (PDIP), Syawqi Farhan Mawali (Gerindra), M. Sholeh (PKB), Alexander Prabu (PSI), M. Rizki Jonis (Demokrat) dan Yayang Bahtiar (PPN).

Komisi II:

Dadang Darmawa (PKS) sebagai Ketua, Moch Ramlie MA (Golkar) sebagai Wakil Ketua, Adi Surya Purba (PDIP) sebagai Sekretaris. Selanjutnya ada nama Badrusalam (Golkar), Herna Dwi Kusumawati (Golkar), Ricky Yuanda Bastian (PKS), Zulfa Sungki Setiawati (Gerindra) Ahmad Andi Wibowo (PKB), Steven Jansen (PSI), H. Yanto, S.M, dan Andaryono Wiyono (PPN) sebagai Anggota Komisi.

Komisi III:

Mulyanah Anwar (Gerindra) sebagai Ketua, Made Laksmi Pusparini (PDIP) sebagai Wakil Ketua dan Linda Eviyanti (Golkar) sebagai Sekretaris. Kemudian terdapat nama Piter Abdul Karim (Golkar), Hendra Alamsyah (PKS), Ali Rahmat (PKS), Rochani Amin (PKB), Ferdiansyah (PSI), Karlena (Demokrat) dan Hasbi Ikhsan Ramadhan (PPN) sebagai Anggota Komisi.

Komisi IV:

Ketua Komisi di jabat Rachmat Hidayat (Golkar), Wakil Ketua Paramitha Messayu (PKS). Sedangkan Sekretaris dijabat Edy Mamat (Gerindra). Adapun Anggota Komisi lV terdiri dari Deden Juardi (Golkar), Salman Faris (Golkar), Nusaibah Jazuli (PKS), Syamsul Hariyanto (PDIP), Amar (PDIP), Muthmainnah (PKB), Sudiar (PKB), Yulianah (PSI), Julham Firdaus (Demokrat), dan Abdul Mutholib (PPN).