Airin Sampaikan LKPj 2018, Dewan Akan Bentuk Pansus
detaktangsel.com SETU - DPRD Kota Tangerang Selatan (Tangsel), akan membentuk Panitia Khusus (Pansus) tentang Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Anggaran Pendapatan Bepanja Daerah (APBD) Kota Tangsel tahun 2018.
Hal tersebut setelah penyampaian LKPj oleh Walikota Tangsel, Airin Rachmi Diany dan Wakil Walikota Benyamin Davnie saat berlangsungnya rapat paripurna di gedung DPRD Kota Tangsel.
Dalam penyampaian LKPj itu, Airin menyebutkan bahwa selama pelaksanaan anggaran 2018 lalu, terdapat Sisa Lebih Penggunaan Anggaran (SILPA) sebesar Rp,462 miliar.
Untuk realisasi anggaran selama 2018, Airin jelaskan, pada APBD tahun 2018 yang dianggarkan sebesar 3,6 triliun, yang terserap atau direalisasikan mencapai Rp,3,2 triliun atau mencapai 89,81 persen.
Dengan rincian untuk belanja tidak langsung pada anggaran 2018 yang dianggarkan sebesar Rp,949 miliar, terealisasi sebesar Rp,895 miliar. Sedangkan untuk belanja langsung yang dianggarkan sebesar Rp,2,6 triliun, terealisasi sebesar Rp,2.3 triliun.
Dengan penyempaian LKPj tersebut, Airin mengatakan bahwa seluruh upaya yang telah dilakukan pada anggaran 2018, mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kota Tangsel.
“Ini semua menjadi bagian upaya untuk membangun terus Kota Tangsel, rumah dan kota kita bersama dengan masyarakatnya yang Cerdas Modern, dan Relegius,” kata Airin di lantai dua ruang paripurna DPRD Tangsel, Senin (25/3/2019).
Sementara itu Wakil Ketua DPRD Kota Tangsel, Amar, mengatakan setelah disampaikannya LKPJ oleh Walikota, selanjut DPRD Tangsel akan membahasnya per komisi bersama dengan OPD yang menjadi mitra kerja di di DPRD. Setelah masing-masing komisi melakukan pembahasan, maka hasil dari rapat per komisi tersebut akan diserahkan ke pimpinan DPRD untuk segera diserahkan ke Pansus LKPJ APBD 2018.
“Nanti kita tunggu apa hasil dari Pansus. Agar kita tahu rekomendasi apa atau catatan apa yang akan diberikan oleh Pemkot Tangsel dalam mengelola anggaran 2018. Tentunya catatan ini berlaku untuk perbaikan dalam mengelola anggaran 2019,” tandas politikus Hanura ini.