Sedan Mitsubishi terkenal kencang dan badak, makannya banyak yang mengandalkannya di sejumlah ajang balap seperti reli, drag race, balap retro, dan masih banyak lagi. Beberapa sedan yang kami sebut bahkan sudah jadi barang hobi dan koleksi alias collector's item, dan harga bekasnya masih mahal. Sayangnya, ke depannya kita tak akan menemukan bakal-bakal sedan legenda baru dari pabrikan berlogo tiga berlian ini. Tetsuro Aikawa selaku president dan COO Mitsubishi Motors menyatakan kalau mereka tak berencana membuat sedan baru lagi. Mereka akan fokus ke SUV dan PHEV (Plug-in Hybrid Electric Vehicle).

Berita ini diperkuat dengan batalnya kerja sama antara Mitsubishi dan Aliansi Renault-Nissan yang beberapa waktu lalu sepakat untuk membuat sebuah proyek untuk Mitsubishi guna membangkitkan kembali nama Lancer yang legendaris. Sayangnya, rencana ini kandas bahkan sebelum perancangan sedan dimulai.

"Sayangnya, untuk beberapa waktu kami tidak berencana membangun sebuah sedan. Selama saya menjabat sebagai presiden Mitsubishi, (mungkin) tak akan ada pengenalan dari generasi baru Lancer, kami akan terus menjual Lancer yang kami punya sekarang," kata beliau kepada Car Advice Australia.

Lancer yang dimaksud tentu saja Lancer EX yang sampai sekarang masih diproduksi oleh Mitsubishi. Sekedar info, Mitsubishi hanya mengandalkan diskon besar-besaran berikut aksesoris tambahan secara cuma-cuma untuk membuatnya tetap bisa terjual, bisa dibilang kalau penjualannya tertatih-tatih.

Di Indonesia, memang Lancer EX cukup diwaspadai rivalnya saat baru muncul, mengingat nama Lancer begitu lekat di benak orang Indonesia sebagai sedan tangguh dan kencang, sekalipun bukan versi Evolution. Tapi toh lama-lama akhirnya tenggelam juga karena dilibas pesaingnya yang lebih niat dalam menjaga eksistensinya, seperti Honda Civic, Toyota Corolla Altis dan Ford Focus. Belum sampai situ, masih ada ide gila Mitsubishi untuk mengubah wujud Lancer Evolution dari sedan menjadi sebuah SUV.

Ingat XR-PHEV Evolution Concept di game Gran Turismo 6? Model SUV itulah yang diklaim akan menggantikan Lancer Evo di masa depan. Berita ini menuai reaksi negatif dari banyak pihak, terutama fans Lancer Evolution, tapi Mitsubishi bersikeras melanjutkan rencana perubahan model Evolution yang melegenda ini.
Jika anda tanya pendapat kami, kami sih tidak setuju. Kami lebih suka saat Mitsubishi terkenal dengan sedannya yang punya performa dan keasyikan berkendara di atas rata-rata mobil sekelasnya. Apalagi ide sableng untuk menggantikan Lancer Evolution yang legendaris dengan SUV besar.

Sangat menyedihkan, sebab tahun ini semua pabrikan Jepang berusaha mengembalikan invasi sedan sport yang pernah terjadi di tahun 1990 hingga 2000-an. Nissan masih punya GT-R dan 370Z, Mazda punya MX-5 dan tengah mengembangkan Mazdaspeed 3, Honda sudah punya NSX dan Civic Type R Turbo baru, Toyota punya 86 dan FT-1 untuk meneruskan Toyota Supra , Subaru punya BRZ dan pastinya, WRX STI yang sekarang melenggang sendirian tanpa pesaing abadinya dari Mitsubishi, Lancer Evolution.

Bagaimana menurut anda, setujukah anda dengan kebijakan Mitsubishi ini? Anda lebih suka kalau Mitsubishi fokus di SUV atau ingin Lancer dan Galant kembali lagi? Sampaikan pendapat anda di kolom komentar!... (Sumber:AutonetMagz.com)