Ramlie Dikabarkan Akan Pimpinan Dewan Tangsel
detaktangsel.comSETU - Hingga saat ini Partai Golkar Kota Tangsel belum juga menyerahkan nama Ketua DPRD Kota Tangsel ke sekretaris dewan (Setwan). Padahal sudah lebih dari sebulan dewan terpilih dilantik semenjak terpilih menjadi anggota DPRD Kota Tangsel periode 2014-2019.
Namun, berdasarkan informasi dari internal Golkar, nama Moch Ramlie sudah ditetapkan menjadi Ketua DPRD Kota Tangsel dari Partai Golkar. Meski hingga saat ini suratnya belum juga diserahkan ke Setwan DPRD Kota Tangsel.
Ketua Harian DPD Golkar Kota Tangsel Atin Suprihatin, saat dikonfirmasi mengenai sudah ditetapkannya nama Ramlie sebagai Ketua DPRD Kota Tangsel, masih belum bisa berkomentar banyak.
"Sampai sekarang saya belum tahu kalau suratnya sudah dikeluarkan oleh DPP Golkar atau belum, bahkan kami masih menunggu siapa yang ditetapkan oleh Golkar," terangnya, kemarin.
Lanjutnya, kalau memang sudah diserahkan dari DPP nama tersebut, Golkar Kota Tangsel pasti akan langsung menyerahkan surat tersebut ke Setwan DPRD Kota Tangsel.
"Saya tidak ingin mengada-ngada, mungkin besok (hari ini, red) suratnya sudah saya pegang, dan pasti akan saya kasih tahu siapa yang ditunjuk oleh DPP Partai Golkar untuk menjadi Ketua DPRD Kota Tangsel," paparnya.
Sementara itu, Sekretaris DPD Golkar Provinsi Banten Pahruroji mengatakan, DPP telah mengetapakan satu nama untuk menjadi Ketua DPRD Kota Tangsel. "Sudah ditetapkan, namun saya tidak bisa publis siapa namanya," katanya.
Ketika ditanya lebih lanjut mengenai nama Ramlie yang dikabarkan menjadi pilihan DPP Golkar Kota Tangsel. Pahruroji masih enggan membeberkan nama tersbeut. "Nantikan ada proses paripurna istimewa ketua definitif, dan semuanya baru bisa dipublis," paparnya.
Sekretaris DPRD Kota Tangsel Syamsudin mengataka, hingga saat ini memang Partai Golkar belum juga menyerahkan nama untuk ditunjuk sebagai ketua DPRD Kota Tangsel.
"Sampai sekarang kami belum terima suratnya," ujarnya.
Pengamat politik Majelis Hukum Pimpinan Pusat Muhamadiyah Maryogi mengatakan, seharunya Golkar bisa lebih cepat menentukan pimpinan definitif dari partainya, karena selama hampir sebulan ini kepentingan rakyat yang seharusnya diwakili DPRD terabaikan.
"Seharusnya jangan sampai tarik ulur kepentingan para elit internal Golkar tidak mengorbankan rakyat, semua anggota dewan yang terpilih itu saat ini tengah dinanti-nanti oleh rakyat klurja nyatanya," katanya.
Dia juga mengatakan, partai politk lainnya juga seharusnya bisa bersikap lebih kritis lagi, dengan menyurati langsung partai Golkar agar segera memilih ketua definitif.
"Parpol lain pun jangan Cuma menunggu, tapi juga harus bisa kritis. Meski pun itu urusan internal partai. Setidaknya ada terguran dari partai lain. Karena ini menyangkut urusan rakyat Tangsel lebih luas," terangnya.
Terpisah, Moch Ramlie ketika ditanya terkait dirinya diajukan sebagai ketua pimpinan DPRD Kota Tangsel mengatakan, dirinya menyerahkan mekanisme itu kepada ketua partai Golkar.
"Saat ini saya tidak mau berbicara banyak terkait pimpinan dewan. Sebagai kader saya harus menurutin mekanisme yang diambil partai,"pungkasnya.