Bagaimana tidak, delegasi DPRD Kab Banyumas yang berjumlah 25 orang, terdiri atas perwakilan lintas Fraksi, yakni F-PDIP, F-Gerindra, F-Golkar-Demokrat, F-PKB, dan F-PAN-PKS, terpaksa harus minum kopi terlebih dahulu di kantin sederhana di belakang Gedung Fraksi DPRD Kota Tangsel, karena belum semua anggota DPRD Kota Tangsel siap menerima tamu, yang merupakan mitra sejawatnya.

Dari patauan di lokasi kantor DPRD Kota Tangsel, kondisinya memang masih sepi dari kehadihan anggota Dewan yang terhormat. Dan, terlihat hanya beberapa orang saja anggota DPRD Kota Tangsel yang sudah hadir, itu pun ada yang hanya memakai pakaian kaos, celana Jeans, dan sepatu untuk olahraga Jogging.

Menurut salahsatu delegasi DPRD Kab Banyumas Sardi Susanto, kunjungannya ke DPRD Kota Tangsel terkait dengan study banding Panitia Khusus (Pansus) penyusunan Tata tertib (Tatib) DPRD Kab Banyumas, khususnya mencari masukan mengenai muatan-muatan lokal yang dapat dicantumkan dalam pasal-pasal Tatib DPRD Kab Banyumas.

Sardi Susanto, Politisi PDIP yang telah menjadi anggota DPRD Kab Banyumas untuk periode ketiga kalinya juga menjelaskan bahwa, kunker juga akan dilakukan ke Departemen Dalam Negeri (Depdagri) untuk mengadakan konsultasi.

"Dari kunker ini, diharapkan pada minggu depan Pansus Tatib DPRD Kab Banyumas sudah dapat memberikan laporan," terang politisi PDIP asal Baturaden Banyumas disela-sela minum kopi panas yang terhidang di kantin sederhana.