Besok, Pemprov Banten Serahkan SK Pimpinan DPRD Tangsel
detaktangsel.comSETU - Setelah menunggu agak lama, pimpinan definitif DPRD Kota Tangerang Selatan dipastikan akan disahkan pada minggu ini. Kepastian ini diperoleh setelah surat keputusan (SK) terkait pimpinan DPRD Tangsel yang rencananya turun besok dari Gubernur Banten kepada pihak Pemkot Tangsel.
"Jadi SK pimpinan DPRD dari Gubernur Kamis besok (18/9) akan diserahkan kepada Pemkot Tangsel,"Kata Kasubag humas Sekwan DPRD Kota Tangsel Tb. Erhan Suherlan, Rabu (17/9).
Erhan mengatakan, jika SK itu sudah diserahkan Pemkot Tangsel kepada pimpinan dewan, maka pihak sekretaris dewan secepatnya akan mengagendakan rapat paripurna pelantikan pimpinan DPRD 2014-2019.
"Setelah SK diserahkan Pemkot Tangsel kepada Sekwan, maka kami secepatnya agendakan rapat paripurna pelantikan pimpinan dewan,"ujarnya.
Sebelumnya, meski sudah dilantik menjadi anggota dewan sejak 7 Agustus silam, hingga kini, pembentukan alat-alat kelengkapan dewan (AKD) belum jelas. Akibatnya roda parlemen yang dikendalikan wakil rakyat itu ditengarain bakal terhambat.
Para wakil rakyat di DPRD Kota Tangsel mengaku belum dapat bekerja secara sistematik karena alat kelengkapan dewan lainnya belum terbentuk. Sejumlah fraksi yang sudah mempunyai rancangan kepengurusan sebenarnya telah mendesak pimpinan sementara dewan agar segera menetapkan alat- alat kelengkapan dewan agar mereka segera berfungsi.
"ya sebenarnya jenuh juga, kinerja juga belum ada. Padahal, sejak dilantik, para anggota dewan sudah dapat melaksanakan tugasnya. Tetapi tugas secara sistematik belum bisa dilaksanakan karena alat kelengkapan dewan belum terbentuk," kata anggota DPRD Tangsel Saleh Asnawi.
Lebih lanjut, calon wakil ketua DPRD definitif ini mengatakan, saat ini sudah pertengahan bulan September. Sedangkan paling lambat, pembahasan APBD-P sudah harus dibahas hingga akhir bulan ini. Hingga pertengahan bulan ini saja, baik AKD hingga pimpinan definitif, belum disahkan oleh pemerintahan Gubernur Banten.
"Kalaupun Pimpinan Definitif dan AKD sudah dibentuk. Harus adanya Bimbingan Teknis (Bimtek), minimal tiga hari,"ujar Saleh. Sebab bagaimana pun juga, saat ini sebagian besar anggota DPRD meupakan wajah-wajah baru yang memerlukan pembekalan teknis untuk menjalankan tugasnya lima tahun kedepan.
Saleh Asnawi menjelaskan, tidak mungkin baginya, kalau pembahasan APBD-P akan dilakukan pada Oktober. Sebab, waktu untuk mengerjakan dan melaksakan anggaran perubahan akan sangat sedikit menuju akhir tahun ini.
"Makanya tadi, saya pesimis akan bisa bahas. Tapi saya percaya, Pemerintahan Kota Tangsel masih tetap berjalan tanpa adanya APBD-P, karena kan anggaran murni 2014 nya juga besar,"katanya.