“Ini potensi bagus dan harus dikembangkan ke wilayah Tangsel yang lain. Semoga kedepan akan banyak masyarakat yang datang ke tempat ini untuk menikmati oleh-oleh kacang keranggan, enyek-enyek atau opak, getuk, keripik singkong dan pisang semua bahan ada di tempat ini. ada 117 IKM di Keranggan,” ungkap Kepala Disperindag Kota Tangsel Maya Mardiana usai penutupan industri kreatif pada Kamis, (7/12/2017).

Selain itu, kata Maya, pihaknya juga menggandeng Telkom yang memberikan bantuan internet gratis, dengan wi-fi yang dipasang pada saung-saung di bantaran lahan dengan pemandangan cukup menarik seperti pemancingan dan kebun.

“Alhamdulillah Telkom membantu wi-fi gratis. Ada juga dari Institut Teknologi Indonesia untuk teknologi pangan, Universitas Mulitmedia Nusantara mengajar bahasa Inggris, dan berbagai komunitas yang lain mendukung kemajuan ekowisata Keranggan,” ucapnya.

Baca juga: Mempermudah Layanan Administrasi Pegawai, BKPP Bikin Simpeg Online

Sementara Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany mengatakan, potensi yang ada harus digarap dengan seirus dan perlu kerjasama dengan berbagai pihak, swasta, komunitas, akademisi dan masyarakat serta pemerintah. Jika semua sudah terjalin dengan baik maka dapat berkembang dengan pesat potenti-potensi yang ada. “Kedepan kolaborasi ini harus dioptimalkan supaya mampu berkembang dengan baik,” pungkas Airin.