Hal ini diungkapkan oleh Kabid Penemapatan Kerja, Suyatman Ahmad kepada detakbanten.com, Selasa (14/7/2015). Dikatakan Suyatman aksi demo yang akan dilakukan para pekerja diketahui setelah perwakilan buruh memberikan surat pemberitahuan menggelar aksi ke Kantor Dinas Sosial Tenaga Kerja Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Senin lalu.

"Aksi yang dilakukan buruh menuntut 12 teman mereka yang di skorsing olehnpihaknperusahan PT Bika Parama Cipta," katanya saat diwawancara di ruangan kerjanya.

Dijelaskan Suyatman 12 pekerka yang di skorsing tersebut adalah 5 pengurus dan 7 anggota. Mereka di skorsing dikarenakan pada tanggal 1-3 Juli 2015 lalu mereka melakukan aksi menuntut kesejahteran karyawan." Akibat aksi yang dilakukan pekerja membuat 12 karyawan di skorsing," ungkapnya.

Untuk itu Suyatman menambahkan para buruh akan menggelar aksi pada tanggal 29-31 Juli 2015 usai lebaran nanti. Kekuatan buruh yang demo diperkirakan lebih kurang berkisar 200 hingga 500 orang. "Saya harap aksi yang dilakukan buruh sesuai undang-undang ketenagakerjaan, jangan anarkis dan tertib," pungkasnya.

Selain itu juga dipaparkan Suyatman aksi juga akan dilakukan Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) 1992 terhadap PT Dunia Bangunan. Aksi yang dilakukan pada tanggal 1 Agustus 2015 di PT Dunia Bangunan di jalan Pahlawan terigu komplek CBD, BSD Serpong, Tangsel.

"Aksi kembali digelar dikarenakan antara buruh dan perusahaan tidak ada kesepakatan masalah mutasi buruh yang dilakukan oleh pemilik perusahaan," tandasnya.