Salah seorang mahasiswa peserta aksi Irpan mengatakan, parkir liar di kota Tangsel diduga ada keterlibatan oknum aparat yang membekingi parkir tersebut. "Dengan itu pihak pemerintah kota yang hanya tutup mata," ujarnya.

Padahal, kata Irpan, jika lahan parkir dikelola sesuai aturan, dapat menambahkan pendapatan asli daerah (PAD)dapat menambahkan pendapatan asli daerah (PAD). "Kalau mereka yang mengelola mengikuti aturan pastinya dapat menambahkan PAD Tangsel," katanya.

Menanggapi persoalan tersebut, Kasi Parkir dan Terminal Dishubkominfo Dito C Wirastyo menerangkan, pihaknya telah berkoordinasi dengan pengelola lahan parkir di sepanjang jalan Tangsel, dan menurut Dito mereka telah mengikuti aturan yang ada.

"Kita sudah berkoordinasi dengan pengelola pakir. Kita pasti mengikuti aturan, dan perlu diketahui persoalan perizinan lahan pakir tidak semudah yang dipikirkan, pihak kita perlu mengkaji terlebih dahulu," Terang Dito.

Massa yang hadir juga menuntut Kepala Dinas Dishubkominfo Kota Tangsel mundur dari jabatannya.