Ketua LSM Perkotaan Nusantara, Andi Nawawi mengatakan Satpol PP cukup serius dalam memberantas warem di Kota Tangerang Selatan, Namun penertiban itu dinilai tebang pilih.

"Kami memberikan apresiasi keseriusan Satpol PP dalam memberantas warem di wilayah kota Tangsel. Tapi jangan karena lahan yang ditempati warem tersebut milik pengembang property baru ditindak keras," ungkap Andi Nawawi, Rabu (28/1/2015).

Satpol PP, kata Andi, jangan hanya karena ditekan pengembang baru bertindak. "Coba lihat daerah lainnya juga, berani tidak Satpol PP membongkar semua warem, jangan tebang pilih," ujarnya.

Menurut Andi, banyak tempat hiburan yang melanggar Perda, dan tidak sesuai dengan motto Kota Tangsel 'religius'.

"Seperti di daerah Kelurahan Buaran ada warem Alang-alang, malah ada warem yang terletak di Kelurahan Babakan seperti pinggir jalan Puspitek Raya dan daerah kelapa dua yang terdapat sekolah Al-Azhar," jelas Andi.

Menanggapi hal itu Kasat Satpol PP Kota Tangsel Azhar Syamun tak menampik adanya penggunaan lahan Graha Bintaro oleh para pengelola warem.

"Kami sudah bertemu dengan pihak pengembang Bintaro untuk menertibkan warem itu," jelasnya.

Seperti diketahui, pihak pengelola Graha Bintaro tidak mengizinkan lahannya ditempati warem.

"Kami dari pihak pengelola belum pernah mengizinkan. Penertiban dan pembongkaran yang akan dilaksanakan, tentunya kewenangan pemerintah," kata Maman dari divisi Humas pengelola Graha Bintaro.