Bahkan, untuk memaksimalkannya, Otoritas tertinggi cabang olahraga (cabor) layar di Banten ini mencanangkan uji coba atau try out langsung ke Negeri Jiran, Malaysia.

Hal tersebut diungkapkan Sekretaris Umum Pengprov Porlasi Banten, Sugiyanto Kamdjan. Menurutnya, Pengprov Porlasi Banten di tahun ini memiliki program kerja yang memfokuskan pembinaan kepada peningkatan jam terbang dan pengalaman. Oleh karena itu, pihaknya akan lebih meningkatkan try out.

"Makanya, kami akan memaksimalkan anggaran untuk pengprov-pengprov yang akan diberikan KONI Banten, untuk try out. Bahkan, kami sudah membuat proposal untuk segera diajukan ke mereka," ungkapnya, Kamis (3/4).

Kendati demikian, Sugiyanto menyampaikan, try out tersebut tidak sembarang uji coba, karena mereka akan lebih memprioritaskan uji coba yang memiliki program coaching clinic.

"Bila ada coaching clinicnya kan lebih bagus. Atlet jadi memiliki ilmu yang bermanfaat," ucapnya.

Jadi, lanjutnya, try out yang dicari tidak hanya untuk meningkatkan pengalaman bertanding saja. Akan tetapi, lebih fokus pada pembinaan jangka panjang.

Hal tersebut juga yang membuat Pengprov Porlasi Banten, hanya memprioritaskan atlet junior dan rangking satu di daerah. Sehingga, mereka nantinya dapat menjadi unggulan Banten di masa yang akan datang.

Disinggung berapa kali try-out yang akan dilakukan di Malaysia, ia mengungkapkan, paling tidak ditahun ini, tiga sampai empat kali.(ADW)