Jelang Pilkada, Aliansi Rakyat Banten Menuntut Perubahan
detaktangsel.com KAB.SERANG - Menjelang dilaksanakannya Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak pada 9 Desember mendatang, sejumlah pemuda yang menyatakan diri dari aliansi rakyat Banten melakukan orasi di depan kantor Bupati Serang, dan menuntut dibentuknya perubahan penyelenggaraan keuangan daerah di Kabupaten Serang, Rabu (26/8/2015).
Dalam orasinya, koordinator lapangan (korlap) meminta agar Pemerintah Kabupaten Serang melakukan perubahan-perubahan dalam penyelenggaraan keuangan daerah agar lebih baik, dan tidak terpengaruh oleh sistem yang ada pada pimpinan atau pun penguasa daerah.
"Kami sebagai lembaga control social menduga bahwa banyak terjadi ketidak-wajaran anggaran yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Serang, khususnya pada kegiatan untuk program kesejahteraan rakyat," ungkap Korlap aksi Solehudin.
Solehudin menilai, dari Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Badan Pemeriksa Keuangan RI perwakilan Provinsi Banten dengan temuan Penatausahaan Belanja hibah, Belanja Sosial dan Belanja Bantuan Keuangan tidak tertib pada Sekretariat Daerah Kab. Serang pada Bidang Kesra di Tahun Anggaran 2012/2013 yang terindikasi merugikan keuangan negara mencapai milyaran rupiah.
Dalam rilisnya, Korlap aksi juga mengungkapkan, bahwa terdapat perbedaan antara SK penerima hibah dengan DPA belanja hibah. "Jumlah penerima hibah yang tercantum dalam SK tetapi tidak tercatat dalam DPA belanja hibah sebanyak 167 penerima dengan total nilai sebesar Rp3 milyar, dan terdapat juga calon penerima hibah tercatat dalam DPA tetapi tidak tercantim dalam SK Bupati senilai Rp50juta.
Beberapa perwakilan orasi berkeyakinan, bahwa telah banyak terjadi penyalahgunaan anggaran dan manipulasi data perencanaan serta realisasi anggaran dan laporan keuangan daerah pada anggaran belanja hibah dan bantuan sosial di Kab Serang pada Tahun Anggaran 2012/2013.
"Banyak temuan pada belanja hibah dan bantuan sosial di daerah Kabupaten Serang, di duga banyaknya praktek-praktek yang cenderung pada kepentingan diri sendiri," pungkas Solehudin.