Sekretaris DPD Partai Golkar Kota Tangsel Rahmat Hidayat mengatakan berdasarkan ketentuan partai, penetapan pasangan calon Wali Kota dan calon Wakil Wali Kota menunggu instruksi dari provinsi. "Nama-nama yang diusulkan tidak otomatis meraih tiket dari Golkar kalau belum ada arahan dari provinsi. Nanti kalau ada arahan kita langsung rapat untuk menentukan teknis pemilihan calonnya seperti apa," jelasnya, Senin (2/3/2015).

Rahmat menuturkan bila ada surat arahan pihaknya langsung mengadakan rapat penetapan panitia bakal calon Wali Kota dan calon Wakil Wali. "Biasanya keputusan tersebut bisa di rapat pimpinan daerah (Rapimda) ataupun rapat pleno. Kita merujuk pada pada dua hal yang dijadikan landasan penetapan calon," ujarnya.

Mengenai calon yang sudah mendaftar lewat Partai Golkar, Rahmat mengaku hingga kini belum ada. Namun bila melihat kalkulasinya bisa jadi ketua DPD Partai Golkar yang akan diusung. Teknis penetapan seperti apa, ini yang masih ditunggu oleh pihaknya.

Rahmat mengaku belum tahu kapan surat arahan itu diberikan. Kata dia, hal tersebut merupakan kewenangan DPD Partai Golkar Provinsi yang tidak bisa digugat-gugat. "Yang pasti DPD tingkat II akan menjalankan keputusan apapun yang diberikan provinsi. Tidak eloklah kita mendesak agar surat dikeluarkan. Nanti dibilang melangkahi," ungkapnya.