HUT RI Ke 70, DBMSDA Tangsel Gelar Lomba Kebersihan Lingkungan Dan Saluran Drainase
detaktangsel.com PONDOK AREN--Ratusan warga masyarakat tumplek di bantaran kali Baru yang berada di RT 02/05 Kelurahan Perigi Baru, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Mereka, para lelaki ada yang membawa cangkul, arit, pengki. Sementara bagi wanita, kompak membawa sapu sambil sesekali memungut sampah kemudian memasukannya kedalam karung. Sementara yang lainnya nampak sibuk mengangkat karung yang telah terisi sampah ke atas motor gerobak dan mobil pengangkut sampah.
Begitulah pemandangan yang terlihat pada Jumat (14/8) pagi sekitar pukul 07,00. Tak hanya warga yang ada di 11 kelurahan se-Kecamatan Pondok Aren saja yang terlibat aksi bersih-bersih, puluhan santri dari pondok pesantren Al-gontori dan sejumlah anggota TNI dari Koramil 19 serta kepolisian dari Sektor Pondok Aren pun bahu-membahu dalam kerja bakti massal tersebut.
Camat Pondok Aren, Suhendar menerangkan kerja bakti massal tersebut merupakan rangkaian lomba kebersihan yang diadakan Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kota Tangsel untuk menyambut peringatan HUT RI ke 70. Untuk itu, pihaknyapun mengajak masyarakat untuk terlibat langsung dalam lomba kebersihan tersebut.
"Biar masyarakat lain di luar Perigi Baru ini ikut juga merasa memiliki dan bertanggung jawab atas kebersihan bantaran kali yang ada disini," katanya.
Menurutnya, aksi bersih-bersih yang dilakukan warga tak hanya difokuskan di kawasan bantaran kali Baru saja, aksi bersih-bersih juga dilakukan pada saluran drainase dan lingkungan yang ada di wilayah Perigi Baru. Sebab, Kelurahan Perigi Baru menjadi salah satu kelurahan yang mewakili Pondok Aren dalam lomba itu.
"Ini hari yang kedua warga bersih-bersih, di sini kita mulainya Kamis kemarin dan puncaknya besok (Sabtu 15/8)," tandasnya.
Kepala Dinas DBMSDA Tangsel, Retno Prawati yang meninjau jalannya lomba kebersihan lingkungan tingkat Tangsel ini mengatakan, lomba kebersihan lingkungan berlangsung sejak Senin lalu. Pesertanya yakni salah satu kelurahan yang ditunjuk kecamatan untuk mewakili lomba.
"Semuanya ada 7 kelurahan yang mewakili Kecamatan yang ada di Tangsel," kata Retno yang datang bersama rombongan tim penilai lomba.
Sedangkan tim penilai lomba, lanjut Retno, pihaknya melibatkan unsur dari Forum Kelurahan dan Kecamatan Sehat (FKKS), Forum Kota Sehat (FKS) Kota Tangsel dan sejumlah stap yang ada di DBMSDA Kota Tangsel.
"Mereka kan (FKS-red) independen dalam melakukan penilaian, selebihnya dari dinas kita (DBMSDA)," tandasnya.
Sementara itu kordinator tim penilai lomba, R. Koeswara menjelaskan, ada beberapa kriteria yang dijadikan acuan dalam lomba kebersihan drainase dan lingkungan. Diantaranya partisipasi masyarakat, panjang lokasi yang dibersihkan, volume yang dikerjakan dan kelancaran aliran air yang ada di drainase.
"Lebih bagus lagi bila di bantaran kali atau di pinggiran drainase ditanami pohon, ini juga sangat penting untuk penilaian," ungkapnya.
Ditanya kelurahan dari kecamatan mana yang memiliki potensi juara, Koeswara mengaku belum bisa memastikan kecamatan mana yang akan menjadi yang terbaik.
"Belum, sebab semuanya masih dalam penilaian," ucapnya singkat.