Dinkes Lakukan Pembinaan Terhadap Kader Posyandu
detaktangsel.com PONDOK AREN - Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan melakukan pembinaan terhadap 1.328 Kader posyandu Se-Tangsel. Hal tersebut di karenakan, banyaknya keluhan masyarakat terkait kurangnya penguasaan pelayanan kepada masyarakat yang membutuhkan pengobatan di Puskesmas maupun rumah sakit. Pembinaan kualitas pelayanan ibu dan anak untuk menekan angka kematian.
Dalam sambutan pembukaan pembinaan tersebut, Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany minta seluruh jajaran pelayanan kesehatan mulai dari Puskesmas hingga rumah sakit umum daerah (RSUD) maupun lainnya hendaknya memberikan perhatian serius.
"Keluhan dari kader posyandu berkaitan penangganan masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan di Puskesmas dan rumah sakit yang kerap diabaikan atau kurang dilayani harus dihindari atau dikurangi untuk kepentingan masyarakat banyak," tegas Walikota Tangsel Airin Rachmi Diani.
Banyaknya keluhan masyarakat terkait kurangnya penguasaan pelayanan kepada masyarakat yang membutuhkan pengobatan di Puskesmas maupun rumah sakit diharapkan tak ada lagi semua masyarakat yang ingin berobat maupun pemeriksaaan kesehatan hendaknya dihindari sekecil mungkin.
Menurut dia, kegiatan pelatihan terhadap kader posyandu tentunya dapat membantu mengatasi hal itu walaupun tetap memerlukan pelayanan dan pengobatan dari petugas di Puskesmas maupun rumah sakit terlebih terhadap ibu dan anak yang membutuhkan pengobatan.
Setiap manusia memiliki kekurangan jadi semua pihak diharapkan saling mengisi kekurangan masing - masing termasuk kepada kader posyandu, tenaga medis posyandu, petugas puskesmas maupun jajaran di rumah sakit untuk memberikan pelayanan maksimal kepada pasien. Karena program puskesmas gratis dan rumah sakit gratis bukan berarti obatnya tidak dibayar tetapi konsep dari gratis tersebut adalah pembayaran itu ditanggung oleh Pemkot Tangsel.
Sementara itu, Kabid Kesehatan Keluarga Dinkes setempat, Iin S, menambahkan kegiatan pelatihan kepada kader posyandu sebanbyak 1.328 orang kader dari tujuh kecamatan selain dapat memberikan pelayanan maksimal juga dapat mengurangi angka kematian ibu dan anak.
Pelatihan yang dilakukan untuk tahun ke empat ini diharapkan dapat meningkatkan pemantauan dan pelayanan kepada balita dan ibu hamil yang ada di wilayah mereka baik menampung keluhan dan membantu membawa atau merujuk ke rumah sakit maupun puskesmas, tuturnya yang menambahkan di Kota Tangsel satu kader posyandu membina sekitar 20 orang warganya.