Bingung Tak Punya Sarana Olahraga, Warga Pondok Aren Kerja Bakti Diatas Fasos-Fasum
detaktangsel.com PONDOK AREN--Keinginan warga RW 08 Kelurahan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) untuk memiliki sarana olahraga dan sarana umum lainnya, dalam waktu dekat di pastikan akan segera terwujud. Hal ini terlihat dengan di lakukannya kerja bakti massal diatas lahan seluas kurang lebih 1000 meter tersebut.
Di ketahui, lahan seluas 1000 meter yang di tumbuhi semak-semak itu, merupakan lahan fasos-fasum yang sebelumnya digarap oleh seorang warga sejak beberapa tahun lalu. Namun karena ketiadaan sarana umum yang bisa digunakan untuk kegiatan warga, maka warga yang di wakili masing-masing ketua RT akhirnya mengusulkan agar lahan itu dijadikan sarana olahraga bagi warga di RW yang terdiri dari RT 01, 02, 03, 04 dan RT 05.
Abdul Gani, mewakili masing-masing RT di lingkungan tersebut mengatakan, daripada lahan fasos-fasum yang dibiarkan sejak sepuluh tahun lalu itu dijadikan tempat pembuangan sampah, maka warga yang diwakili masing-masing Ketua RT, sepakat lahan kosong itu dijadikan sarana olahraga dan sarana kegiatan lainnya yang dapat bermanfaat bagi warga.
"Ini kesepakatan warga agar lahan ini dijadikan sarana olahraga. Karena sejak 10 tahun lalu, lokasi ini dijadikan pembuangan sampah. Ini kan mubazir," katanya di lokasi kerja bakti, Minggu (10/3/2019).
Menurutnya, soal lahan fasos-fasum yang akan dijadikan sarana olahraga itu, juga sudah diajukan sejak setahun lalu di kantor Kelurahan Pondok Aren. Dia beralasan, lahan fasos-fasum di wilayahnya ini dijadikan sarana olahraga.
"Sudah setahun lalu kami ajukan ke kelurahan agar lahan ini dibangun sarana olahraga. Karena kami kesulitan mencari lahan untuk berkumpul warga," ungkap Abdul Gani.
Abdul Gani juga mengatakan, dengan diadakannya kerja bakti massal yang dilakukan warga bersama pihak Kelurahan Pondok Aren tersebut, ia berharap keinginan warga untuk memiliki sarana olahraga dalam waktu dapat segera terealisasi. Sebab, lanjut Abdul Gani, di wilayahnya itu banyak remaja yang memiliki potensi di bidang olahraga.
"Warga berharap agar segera terealisasi sarana olahraga disini. Karena sejak dulu, disini banyak remaja yang memiliki potensi dibidang olahraga. Mulai dari sepakbola, bulutangkis dan olahraga prestasi lainnya," ujar dia.
Ditempat yang sama, Lurah Pondok Aren, Murtado, yang ikut melakukan kerja bakti bersama warga mengatakan, soal usulan warga RW 08 yang minta lahan fasos-fasum diwilayahnya itu dijadikan sarana olahraga, awalnya tidak begitu saja menerima usulan tersebut. Namun setelah dilakukan pengecekan lahan tersebut, mantan pegawai Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Tangsel ini pun menyetujui usulan warga.
"Setelah saya cek, ternyata disini benar ada fasos-fasum dan ini aset Pemkot. Setelah ada kesepakatan, maka warga setuju lahan ini dibangun sarana olahraga," ungkap pria yang baru 100 hari menjabat lurah Pondok Aren itu.
Murtado jelaskan, mengenai usulan warga agar di lahan fasos-fasum tersebut dibuatkan sarana olahraga, akan terealisasi 2020 tahun depan. Bahkan, pembangunan sarana olahraga tersebut sudah menjadi prioritas. Meski begitu, Murtado belum mengetahui secara persis apakah pembangunan sarana olahraga tersebut sudah deal atau belum.
"2020 sudah masuk F1 nya untuk gedung serba guna (GSG). Tapi nggak tau juga ya, apa memang 2020 sudah deal atau gimana. Untuk sementara kita buat sarana untuk olahraga bagi warga disini. Kita berharap apabila dibuat sarana olahraga, warga bisa memelihara. Karena selain bisa digunakan untuk olahraga, bisa juga untuk sarana silaturahmi, biar kompak dan guyub," tandasnya.