Bakti Sosial Dan Lomba Poto Bayi Sehat Iringi 2 Tahun Klinik Sintya
detaktangsel.comPONDOK AREN - Klinik Sintya, yang berada di gang H. Saan, RT 002/03 Kelurahan Perigi Lama, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Rabu (29/10) pagi mendadak riuh oleh suara puluhan bayi. Suasana semakin ramai oleh kehadiran warga baik pria maupun wanita yang datang secara bergerombol maupun perorangan ke klinik yang hari itu tengah merayakan puncak hari ulang tahun Klinik Sintya yang ke dua. Untuk itu, berbagai kegiatan sosialpun digelar seperti pemeriksaan kesehatan dan tes golongan darah secara cuma-cuma alias gratis, sunatan massal kepada 10 orang warga sekitar, lomba poto balita sehat serta pemeriksan USG (Ultrasonography) gratis bagi ibu-ibu hamil.
Panitia penyelenggara, Tya Setyawati mengatakan, aksi kegiatan sosial dan lomba poto balita sehat diakuinya memang merupakan program rutin yang yang setiap tahunnya selalu diadakan. Hal itu bertujuan agar masyarakat memahami tentang pentingnya nilai-nilai kesehatan bagi masyarakat.
"Pentingnya kesehatan untuk masyarakat menjadi tujuan kami menyelenggarakan kegiatan ini," ucap Tya disela-sela acara.
Sedangkan mengenai lomba poto bayi sehat yang diadakan oleh pihak klinik, menurut Tya, bertujuan agar para orang tua si bayi mengetahui lebih jauh mengenai seluk-beluk perkembangan bayi sejak berusia 0 tahun hingga memasuki usia sekolah.
"Dalam lomba poto bayi sehat, tidak hanya potonya saja yang kami nilai, si bayi dan orang tuanya pun kami lakukan penilaian juga," ungkapnya.
Masih ditempat yang sama, ketua tim juri lomba poto dan bayi sehat, Eva. Am.Keb yang melakukan penilaian terhadap puluhan bayi-bayi tersebut mengatakan, ada banyak kriteria penilaian yang dilakukan dalam lomba. Dianataranya meliputi keseimbangan berat badan bayi, respon motorik bayi, gizi, warna gusi dan gigi bayi.
"Kalau untuk pisiknya kita juga menilai rambut si bayi, mudah kusam kah? Kuku pada bayi juga kita periksa. Sementara untuk aktifitas sehari-hari, kita pertanyakan kepada orang tuanya," kata Eva seraya menerangkan salahsatu ciri bayi sehat harus memiliki bentuk kaki normal, aktif dan responsif.
Sementara Anita, salah seorang yang anaknya mengikuti lomba mengatakan, dirinya mengaku senang dengan kegiatan yang dilakukan oleh pihak Klinik. Menurut ibu dari bayi bernama Zahra yang kini berusia 2 tahun itu, lomba poto dan bayi sehat menjadi tambahan baginya untuk memberi asupan gizi yang pas untuk perkembangan buah hatinya.
"Siapa sih yang ngak mau anaknya sehat, bayi sehat itu kan idaman setiap keluarga. Makanya saya senang banget dengan lomba ini," kata Anita yang terlihat tak henti-hentinya berharap supaya anaknya menjadi juara.
Pantauan dilokasi. Tercatat 80 bayi yang mengikuti lomba poto dan bayi sehat. Sementara untuk pemeriksaan golongan darah dan pemeriksaan kesehatan, panitia mencatat ada 123 warga yang ikut berpartisipasi dalam kegiatan tersebut. Sementara bagi pemenang lomba, panitia selain memberikan trophy juga memberikan hadiah uang sebesar Rp,1,5 juta untuk juara I, juara ke II menerima Rp,1 juta sedangkan juara ke III sebesar Rp,500 ribu. Selain hadiah trophy dan uang, panitia juga memberikan souvenir dan alat-alat kesehatan untuk bayi.