Maklumat penetapan sosok pria kalem berkumis tebal menjadi Plt. Sekda Kota Tangsel Muhamad berdasarkan Surat Keputusan Wali Kota No : 821/Kep,124-Huk/2015 tanggal 30 Juni 2015.

Wakil Wali Kota Tangsel H. Benyamin Davnie dalam komperensi pers di aula Pemkot Tangsel, Rabu (3/7/2015) menjelaskan, penetapan Kadisperindag Tangsel tersebut merupakan keputusan yang harus di ambil Pemkot Tangsel atas gagalnya Panitia Seleksi (Pansel) pemilihan Sekda definitiv pasca berakhirnya masa tugas Dudung E.Diredja pada 1 Juli lalu. "Posisi Sekda sebagai kepala pemerintahan itu sangat strategis. Karenanya, tidak boleh ada kekosongan jabatan," ungkap Wakil Wali Kota, saat membuka konferensi pers.

Menurutnya, setelah melalui beberapa tahapan yang dilakukan Pansel Sekda Tangsel terhadap tiga calon, yakni Kepala Badan Pelayanan Perijinan Terpadu (BP2T) Dadang Sofyan, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Didukcapil) Toto Sudarto, dan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Diperindag) Muhamad, hasilnya merujuk pada sosok pria kalem, mantan Kepala BP2T, Asisten Daerah Bidang Administrasi Umum (Asda 3) dengan peringkat teratas.

Benyamin Davnie menambahkan, sosok Muhamad dalam rekam jejak karier birokratnya dinilai memenuhi empat kriteria dasar sebagai kandidat calon Sekda Kota Tangsel, yakni Kepangkatan, golongan, pengalaman di eselon IIB, dan telah mengikuti Diklatpim II, serta prestasi selama memangku jabatan sebelumnya.

Sementara itu, Plt Sekda Tangsel Muhamad yang meniti karier di jabatan struktural sebagai mantan Camat Kecamatan Cisoka Kabupaten Tengerang dan Camat Kecamatan Ciputat Kab Tangerang (saat itu), kemudian menjadi Kepala Bagian Pendapatan Daerah (Dipenda), Kepala Bagian Pemerintahan Setkab Tangerang, dan Sekretaris Kantor Penanaman Modal Daerah (KPMD) Kab Tangerang, hingga akhirnya tahun 2010 hijrah ke Kota Tangsel mengungkapkan, sistem tata kelola pemerintahan yang ada sudah cukup baik.

Dijelaskan Muhamad, agenda yang sudah direncanakan Pemkot tetap berjalan. Dalam waktu dekat menurut Plt Sekda akan mempersiapkan hajat daerah, yakni kegiatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) dan penyusunan APBD Perubahandan serta APBD Tahun Anggaran 2016.

"Kiat saya dalam bekerja adalah belajar dan bertanya, termasuk bertanya ke staf. Kelemahan apa yang telah terjadi dan apa yang harus dilakukan," ungkapnya.