Langkah penting pun dilakukan pihak pemangku kepentingan, yaitu pencanangan revitalisasi Gerakan Pramuka (GP) sejak delapan (8) tahun lalu sudah digulirkan. Tujuan utamanya adalah untuk memantapkan eksistensi dan untuk meningkatkan fungsi GP.

"Dalam kurun waktu delapan tahun ini memang telah memperlihatkan hasil yang cukup menggembirakan. Namun demikian, bersamaan dengan itu harus diakui bahwa masih besar tantangan yang dihadapi oleh Gerakan Pramuka dan kamu muda Indonesia," ungkap Ketua Kwartir Nasional Adhyaksa Dault dalam sambutan hari Gerakan Pramuka ke-53 yang dibacakan Walikota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany, Jumat (29/8).

Menurutnya, masalahnya semakin berat sejalan dengan makin bertambahnya penduduk, mengingat percepatan pertumbuhan masalah kaum muda lebih cepat dibandingkan dengan solusi yang dapat dilakukan.

"Pendidikan kepramukaan sebagai salahsatu pilar pendidikan kaum muda di Indonesia, dituntut untuk dapat lebih berkonstribusi secara nyata dalam hidup dan kehidupan berbangsa dan bernegara, termasuk dalam menyelesaikan masalah kaum muda," pungkas mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia.