Pembebasan Tanah Ply Over Gaplek, Pemkot Tangsel Tawarkan Harga Tanah Rp 7 Juta Per meter
detaktangsel.comPAMULANG - Pemkot Tangerang Selatan (Tangsel) menawarkan ganti rugi lahan pembangunan fly over simpang Gaplek, di Pamulang, Kota Tangsel sebesar Rp 7 juta per meter. Padahal sejumlah warga meminta belasan juta sampai Rp20 juta/meter.
Pasalnya, jika warga tidak mau menerima ganti rugi yang dikeluarkan Pemkot Tangsel, maka Pemkot Tangsel mempersilahkan warga untuk berurusan dengan Pengadilan Negeri (PN) Tangerang.
Sebab, warga yang masih menolak dibebaskan itu diberi waktu hingga 23 Desember 2014. Proyek ini memang cukup memakan banyak lahan, bayangkan saja ada 123 titik kelurahan yang terkena.
Bagian Kepala Pertahanan Sekertariat Daerah Kota Tangsel Heru Agus Santoro menjelaskan kepada warga, pihaknya telah menetapkan harga tanah Rp7 juta per meter. Jumlah tersebut telah naik Rp500 ribu dari tawaran sebelumnya Rp6,5 juta / meter.
"Keputusan sudah final, harga tanah telah disampaikan pada musyawarah terbuka bersama warga. Dan telah disepakati ada kenaikan sebesar lima ratus ribu rupiah per meter,"katanya, kemarin.
Heru menambahkan, meski kesepakatan harga telah sebesar Rp7 juta/meter, tetap saja ada warga yang menolaknya. Bahkan sebagian dari mereka, kata Heru, bertahan diangka Rp 15-20 juta /meter. Lalu warga yang sudah menerima bagaimana? "Yang menerima langsung mencairkan," terangnya.
Sedianya, proyek fly over itu panjang-nya sekitar 1 Km dan lebar 34 meter. Pembangunan proyek tersebut akan menggusur RS Gaplek, MCDonalds, Seven Eleven, bangunan pos polisi, sekolah dasar, hingga pusat onderdil mobil di kawasan tersebut.