Pantauan dilapangan pada Rabu, (10/1/2018), jalan pintu masuk terminal sudah mulus sepanjang sekitar 500 meter. Di dalam terminal terlihat sekitar puluhan bus luar kota yang sedang mangkal di kawasan terminal. Kondisi siang itu, terminal tampak sepi aktifitas.

Hanya saja terlihat sejumlah pekerja bangunan yang tengah bekerja pada bangunan utama dan bangunan penghubung. Pada bangunan ini masih banyak material seperti besi baja, beton, pasir dan puing sisa material terlihat berantakan.

Tri, Supir Bus Maju Lancar mengaku puas dengan pembangunan terminal Pondok Cabe. Hanya saja, belum ada kejelasan sampai kapan pembangunan terminal bisa rampung. Dengan kondisi ini operasional terminal belum optimal.

"Terminal juga sudah mulai aktif untuk menaiki atau menurunkan penumpang meskipun belum terlalu ramai. Mungkin belum banyak yang tahu," ujarnya saat ditemui di Terminal Pondok Cabe.

Tri mengaku baru dua hari ini masuk ke terminal Pondok Cabe. Menurutnya, terminal ini dirasa nyaman. Hanya saja seluruh bangunan belum rampung. Sehingga, masih terlihat semrawut. "Dari perusahaan saya diarahkan ke terminal ini," ucapnya.

Baca Juga : Diduga 'Kebelit' Dana Hibah Untuk Terminal, Kadishub Tangsel Dipanggil Kejati Jakarta

Sebelumnya, Kejati DKI Jakarta memanggil Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tangsel Sukanta atas kasus dana hibah sebesar Rp 84 miliar. Dana tersebut di alokasi untuk pembangunan terminal sebesar Rp 74 miliar dan pembangunan Tandon Ciater Rp 10 miliar.