193 Pelajar Atlet Bulutangkis Ikuti Kejuaraan di Pamulang
detaktangsel.com- PAMULANG - Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Cabang Kota Tangerang Selatan bekerjasama dengan pemerintah daerah setempat menggelar kejuaraan tingkat lokal. Ini menjadi ajang pencarian bibit-bibit atlet berbakat dari kalangan pelajar agar bisa meningkatkan prestasi yang telah diraih.
Ketua PBSI Kota Tangerang Selatan, Mahpudin Joey, mengatakan, kejuaraan yang digelar sejak 9-11 Agustus 2014 ini diikuti oleh 193 orang. Mereka merupakan perwakilan atlet-atlet andalan dari 11 klub bulutangkis yang ada di tujuh wilayah kecamatan.
"Pada kejuaraan ini digelar ada 180 pertandingan untuk nomor tunggal putra-putri dan ganda putra-putri," kata Joey kepada di lokasi GOR Nawa Tunggal, Kelurahan Kedaung, Kecamatan Pamulang, Sabtu, (8/8).
Menurutnya, jajaran pengurus cabang bulutangkis tak ingin terlena atas perolehan prestasi yang telah diukir. Seperti gelar juara umum yang sukses disabet dari ajang Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) 2012-2013 Provinsi Banten. Joey tegaskan, dari prestasi yang telah diperoleh itu harus dapat menjadi modal awal penyemangat. Sehingga sistem pembinaan bagi para atlet bulutangkis di Kota Tangerang Selatan dapat efektif.
"Terus terang, untuk cabang bulutangkis tingkat Banten menjagokan Tangerang Selatan dan terus diperhitungkan. Dan pengurus bertekad bisa mencetak atlet-atlet pebulutangkis kelas nasional," tegasnya disaksikan pula oleh Ketua PBSI Provinsi Banten Tjandra Anggriawan.
Joey mengakui, peranan tokoh dan mantan pebulutangkis nasional selaku pemilik klub telah memiliki andil penting. Contohnya seperti halnya Chandra Wijaya, pengasuh klub bulutangkis CWIBC. Selain itu ada klub MBC milik Cepy Sukma, Kita Tangkas milik Rachman serta Klub Putra Mainaky milik Rionny Mainaky.
Walikota Airin Rachmi Diany, mengharapkan pembinaan cabang olahraga bulutangkis harus terus berjalan. Diharapkan melalui kejuaraan ini mampu menyeleksi serta menghasilkan atlet pebulutangkis handal. Sehingga lagu kebangsaan Indonesia Raya bisa kembali berkumandang dari level internasional.
"Kita akan terus melakukan pembinaan dengan segala kekuatan dan keterbatasan anggaran yang dimiliki. Mengenai orangtua angkat (sponsor) terus kita upayakan, mudah-mudahan bisa terus dicari. Untuk sumber pendanaan selama pembinaan berlangsung," utaranya didampingi Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, Chaerudin.
Dijelaskan Walikota Airin, pemerintah daerah terus berupaya menjalin komunikasi dengan para pihak pengembang swasta. Seperti dari PT Real Jaya Property Tbk, telah siap menyediakan lahan seluas 1,5 hektare untuk dibangun sarana lapangan mencapai 12 titik sebagai pusat pelatihan dan asrama bagi atlet bulutangkis.
"Apapun hasilnya, kejuaraan ini anggap saja jadi sarana latihan bagi anak-anak untuk bisa lebih baik lagi. Kepada orangtua yang sudah membimbing dalam melihat potensi bakat anak-anak saya ucapkan terima kasih," jelasnya.