Ketiga penumpang kendaraan, termasuk pengemudinya, dilarikan warga setempat ke Puskesmas terdekat untuk pengobatan. Para korban dalam keadaan sadar, mengalami luka tidak terlalu serius.

Salah seorang saksi mata warga setempat, Anto, kepada jurnalis menuturkan, ia melihat mobil Ford Ecosport Nopol B 1642 ZMF yang di kemudikan pria warga Kecamatan Sine, Ngawi, itu meluncur dari arah Selatan.

Pengemudi mobil nahas itu, menurut Anto, akan mengunjungi salah seorang rekannya yang tinggal di wilayah Desa Gentong, Kecamatan Paron, sebelum pulang ke rumahnya di Jakarta. Saat itu, kecepatan mobil warna merah mengkilap tersebut cukup tinggi.

"Nah, pas melintas di sini (lokasi kecelakaan) mobil itu oleng. Oleng ke kanan gitu, Mas. Terus nabrak pohon trembesi, lalu masuk ke parit," kata Anto.

Petugas kepolisian dari Polsek Jogorogo yang mendapat laporan, langsung merapat ke lokasi kejadian. Petugas melakukan olah tempat kejadian, setelah mengevakuasi korban ke klinik terdekat.

Polisi belum bisa memastikan penyebab terjadinya kecelakaan tunggal tersebut. Namun, dugaan sementara disebabkan karena pengemudi mobil sedang mengantuk.

Beruntung saat insiden itu berlangsung tidak terdapat kendaraan lain yang sedang melintasi. Sehingga tidak menimbulkan korban dari pengendara lainnya.

Bangkai kendaraan yang terlibat kecelakaan langsung dievakuasi polisi. Kendaraan yang rusak parah sisi depan itu dititipkan di pos polisi terdekat, guna diselidiki lebih lanjut. (fin)