Di Lahat, Tangan Patung Pejuang Patah Dicuekin
detak.co.id– LAHAT, Patung Selamat Datang di perbatasan antara Muaraenim dan Lahat, Sumatera Selatan, telah kehilangan makna. Masyarakat setempat mulai tidak memperhatikan tangan patung itu patah.
Berdasarkan pemantauan detak.co.id, Senin (17/2), tangan patung yang menggambarkan salah satu tokoh pejuang itu sedang mengokang pistol jenis FN. Patung ini terletak di Tugu Simpang Lembayung. Satu dari empat patung yang berdiri kokok itu patah terkulai.
Tidak banyak masyarakat yang memperhatikan patahnya tangan patung tersebut. Adapun yang mengetahuinya acuh tak acuh.
Tugu Simpang Lembayung merupakan Tugu Selamat Datang bagi para pendatang yang melalui kawasan Kabupaten Muaraenim hendak ke Kota Lahat. Atau hendak menuju kota lain di Sumatera Selatan dan antarprovinsi lainnya. Karena jalan tersebut merupakan jalan Lintas Sumatera.
Petugas yang sempat mengecat patung tersebut tidak juga peduli. Menurut warga Lembayung, sudah lebih setahun tangan patung pemegang pistol jenis FN itu patah.
"Peristiwanya aku kurang tahu. Tetapi setahuku patung itu la setahun lalu patah. Bahkan sebelum dicat terakhir oleh petugasnya," kata warga setempat.
Sementara Rudi (20), tukang siomay keliling dari Kuningan mengaku sering lewat melalui Jalan Simpang Lembayung tersebut. Namun, tidak memperhatikan kalau ada tangan patung yang patah.
"Aku belum tahu kalau tangan patung itu patah, baru kali ini tahu," kata Rudi ketika diminta keterangan. (jak)