Selain remot untuk memukul dan sebuah alat setrum, ternyata senjata tajam yang disembunyikan dibawah kasur tersebut sudah disiapkan oleh pelaku Rachmat Sesario (21)
untuk membunuh FD dalam dugaan pembunuhan dan pemerkosaan,Kamis (28/12/16).

Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Harry Kurniawan mengatakan, senjata tajam jenis golok dimana korban sebelumnya telah mendapatkan penganiayaan dan pengancaman dirumah itu.

Berdasarkan pengakuan korban dan para saksi, bahwa pelaku diduga telah mempersiapkan semua kejadian tersebut. Karena sebelumnya pelaku telah menelpon korban membujuk rayu untuk datang melihat rumah atau TKP yang akan dijual.

Namun setelah datang ke TKP korban dianiaya dan sempat akan diperkosaan. Hal ini menurut analisa kami di TKP sebab sebelumnya korban telah dibekap ditempat tidur dalam kamar atas dengan menggunakan sebuah guling kemudian dikejutkan oleh alat setrum untuk melumpuhkan korban.

"Ya,itu semuan untuk melumpuhkan korban agar pelaku dapat dengan mudah melakukan aksi yang sudah dipersiapkannya," beber Kapolres.

Kapolres juga menambahkan,bahwa tes psikologi sudah dilakukan,namun hasilnya masih menunggu,karena sebelumnya pelaku juga telah melakukan kejahatan dalam rumah tangga (KDRT) terhadap istrinya.

" Pelaku merupakan DPO Polres Metro Kota dalam kasus KDRT yang telah dilaporkan istrinya sebulan sebelum kejadian ini," tutur Kapolres menambahkan.

Sementara pengacara Fara Dibba Kuasa hukum korban, Hendry Insyaguna menjelaskan, bahwa keadaan korban saat ini sudah membaik walaupun masih mengalami trauma. Luka lebam dimata masih ada dan sempat tidak dapat melihat,namun korban sudah siap untuk melakukan rekontruksi yang akan dilakukan di TKP besok.

"Fara Dibba akan hadir dalam rekontruksi," katanya.

Hendry juga menuturkan pihaknya sangat berterimakasih sekali terhadap Polres Metro Tangerang Kota yang dengan sigap telah menangkap dan mengungkap dengan cepat kasus yang dialami kliennya.