Sikap dewan sedemikian rupa gara-gara Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Serang dinilai lamban memperbaiki jembatan gantung Pekarungan yang putus pada 21 Januari lalu.

Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kota Serang Amanudin Toha mengatakan,DPU tidak mengindahkan intruksi kepala daerah. Sehingga lamban memperbaiki jembatan Pekarungan.

"Kami minta sikap tegas Pak Walikota," ujar Amanudin didampingi anggota Komisi IV DPRD Kota Serang saat beraudiensi di ruang kerja Jaman, Kamis (6/3).

Aman mengatakan, DPU tidak tanggap terhadap permasalahan di Kota Serang. Padahal putusnya jembatan Pekarungan hanyalah masalah kecil akibat seling.

"Kalau mengurus yang kecil saja susah, bagaimana masalah yang besar," katanya.

Padahal, lanjut Aman, pihaknya telah mengadakan tiga kali rapat dengan DPU terkait perbaikan jembatan Pekarungan. Bahkan, Komisi IV telah melayangkan surat untuk segera memperbaiki jembatan tersebut.

Sementara itu, Jaman mengatakan, pihaknya sudah minta dinas terkait untuk menindaklanjuti. Berdasarkan pengakuan Kadis PU, anggarannya Rp300 juta. Kalau anggarannya sebesar itu, maka harus melalui proses lelang.

"Waktu kejadian (putusnya jembatan-red), saya melihat jembatan itu putus karena selingnya copot. Maka, saya minta segera diperbaiki karena jembatan itu sangat dibutuhkan masyarakat. Tapi ternyata anggarannya mencapai Rp300 juta. Saya belum tahu anggarannya untuk apa saja," tandasnya. (new)