Pengurus Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Banten Bedi membenarkan hal tersebut. Kata dia, tujuh wasit lisensi C2 (tingkat provinsi) yang dikirim ke Surabaya. Di antaranya Dadang Suhendra dan Asep Erwansyah.

Tujuannya, kata Bedi, Banten agar memiliki banyak wasit berskala nasional. Karena Banten masih kekurangan wasit nasional. Kalaupun ada, itu hanya hitungan jari.

"Kami terjunkan tujuh wasit untuk mengikuti pendidikan. Mudah-mudahan, mereka lulus tes yang diberikan PSSI Pusat," papar Bedi, Jumat (4/4).

Sementara Ketua Umum Asprov PSSI Banten Fahmi Hakim berharap ketujuh wasit tersebut lulus. Sehingga mereka berhak menyandang lisensi wasit nasional.

Soalnya, lanjut Fahmi, tahun ini penyelenggaraan kompetisi Divisi II sampai Divisi III telah ditiadakan. Sebagai gantinya, ada Piala Nusantara yang babak penyisihannya di daerah masing-masing.

"Nah, bila mereka lulus tes, kita kan jadi punya wasit berlisensi nasional. Jadi kita tidak sibuk untuk mencari dari wasit dari luar untuk memimpin pertandingan tersebut. Untuk itu, saya minta ketujuh wasit tersebut harus fokus mengikuti pendidikan agar bisa lulus," kata Fahmi.(ADW)