Sungai Cidurian Meluap, Dua Desa Terisolir
detaktangsel.com- KRESEK, Akibat dibukanya bendung Pamarayan, Kabupaten Serang dibuka, sungai Cidurian meluap. Akibat banjir bandang, imbasnya dua desa di Kecamatan Kresek terisolir.
Pauntauan dilapangan, akibat luapan sungai Cidurian jalan yang melewati Desa Koper, Kecamatan Kresek, kabupaten Tangerang, tidak dapat dilalui kendaraan bermotor baik roda dua maupun roda empat.
Salah satu warga Kresek Saepudin mengatakan, saat ini ketinggian air sudah lebih dari satu meter. Akibatnya ratusan rumah di Desa Koper dan Kampung Bojong Desa Pasir Ampo terendam. Bahkan jalan di dua desa ini sudah tidak dapat dilintasi.
"Kemaren sore air Sungai Cidurian tiba-tiba meluap. Sebagian besar warga tidak dapat menyelamatkan barang-barang berharga miliknya," ujarnya kepada Detak Tangsel, Rabu (22/1).
Warga lain Upip menuturkan akibat derasnya air sungai dan tanggul yang dibangun asal jadi. Air yang melewati sungai Cidurian rembes dan masuk melaui brojong dan tanggul. Imbasnya, sekitar 10 meter tanggul jebol.
"Saya mau ke kresek saat ini harus melewati Desa Kubang, muter cukup jauh hingga 5 kilometer lebih," tuturnya. (Vj)