Sumbang PAD Besar, Pemkab Tangerang Mikir Serahkan Tiga Pasar Ke Tangsel
TIGARAKSA - Harapan pemerintah Kota Tangerang Selatan kepada Pemerintah Kabupaten Tangerang untuk menyerahkan seluruh asset daerah, masih menjadi mimpi panjang.
Terkait dengan Asset Pasar, Pemkab Tangerang nampaknya belum akan menyerahkan asset pasar kepada Pemkot Tangsel. Pasar yang ada di wilayah Tangsel masih dianggap berpotensi menyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang cukup besar.
Seperti diketahui, dalam pemberitaan detaktangsel.com ( Sabtu,16/11/2013), Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar, mengatakan penyerahan ke-tiga aset pasar, yakni ; Pasar Ciputat, Pasar Jombang dan Pasar Serpong dari Pemkab Tangerang ke Pemkot Tangsel, menunggu kontrak ke-tiga pasar tersebut selesai kontraknya dengan PD Pasar.
Terkait permasalahan tersebut, Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Tangerang Muhlis mengatakan, sampai saat ini bupati tidak pernah mengusulkan penyerahan aset Pasar Ciputat, Pasar Jombang dan Pasar Serpong kepada DPRD. Yang ada usulan penyerahan aset Asobirin, tapi ditolak karena statusnya tidak jelas.
"Kami belum pernah menerima usulan dari pemerintah, jadi tidak mungkin ada penyerahan aset pasar ke Pemkot Tangsel," ujar Ketua Komisi yang membidangi Aset Daerah ini.
Menurut Muhlis, sampai saat ini ketiga pasar tersebut masih dianggap penyumbang PAD Kabupaten Tangerang terbesar dibanding pasar-pasar yang tersebar di Kabupaten Tangerang. Jadi, kemungkinan besar Bupati belum akan menyerahkan aset pasar tersebut.
Muhlis melanjutkan, meskipun ke-tiga pasar tersebut berada di wilayah Tangerang Selatan, tapi pengelolaannya masih dilakukan PD Pasar Kerta Raharja selaku Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kabupaten Tangerang. Tidak hanya itu, persoalan kebersihan dan lainnya juga masih ditangani oleh PD Pasar Kerta Raharja.
"Kalau ada usulan dari Bupati untuk diserahkan, ya kami akan bentuk Pansus penyerahan aset. Tapi sampai sekarang belum ada," tuturnya. (Vj)