Korban Banjir Kesulitan Air Bersih
detaktangsel.com- KRONJO, Ratusan Warga yang menjadi korban banjir di Mutiatra Tigaraksa Kecamatan Tigaraksa dan Desa Cirumpak, Kecamatan Kronjo, masih bertahan di posko pengungsian, selain membutuhkan makanan para korban banjir juga kesulitan air bersih untuk kebutuhan mandi, cuci, kakus (MCK).
Salah satu warga RT 01/07 Desa Cirumpak Ubay Shandi menuturkan, banjir di Desa Cirumpak sendiri semakin meluas. Semula banjir hanya menggenangi sekitar 120 rumah di RW 01-05, saat ini banjir kembali meluas hingga merendam ratusan rumah di desa tersebut.
"Banjir tak kunjung surut, kamipun butuh bantuan makanan dan kesulitan mencari air bersih untuk kebutuhan MCK," ujar Ubay kepada Detak Tangsel.com.
Menurutnya, selain kebutuhan makan dan minum serta air minum, warga juga membutuhkan air bersih untuk kebutuhan MCK. Dengan menggunakan air kotor yang sudah bercampur air dari mana-mana, tentu warga akan rawan terkena penyakit. Baik gatal-gatal maupun penyakit lainnya.
"Saya berharap ada kiriman air bersih untuk kebutuhan MCK warga di Cirumpak ini. Sebab air sumur warga sudah bercampur dengan air kali dan got," tuturnya.
Hal senada juga dikatakan Makmun, warga Perum Mustika Tigaraksa. Menurutnya sampai saat ini belum ada bantuan air bersih dari pemerintah. Padahal biasanya saat terjadi banjir, pemerintah menurunkan air bersih melalui mobil tanki milik PDAM maupun Badan Lingkungan Hidup.
"Sampai saat ini belum ada bantuan air bersih. Sehingga kami menggunakan air yang ada saja," tukasnya. (Vj)