KPI Perkarakan Pertanyaan Dewan
Jakarta – Ruang ekspresi anggota dewan makin sempit. Hanya gara-gara pertanyaan, wakil rakyat diperkarakan.
Ada-ada saja jika citra dan integritas anggota dewan sudah merosot di mata umum.
Bayangkan, karena sejumlah pertanyaan bernada genit kepada Komnas Perempuan Indonesia (KPI), akhirnya berujung pengaduan ke BK DPR. Pertanyaan itu antara lain, ibu kok halus sekali, lemah gemulai. Apa nanti bisa tegas? Sudah punya pacar belum? wah mesti tukeran nomor HP nih? Lalu, ibu kok cantik? hari ini ke spa berapa kali?
Peristiwa itu mengemukan saat berlangsung fit and proper test calon anggota KPI. Godaan yang dinilai pelecehan itu dilakukan empat anggota Komisi I.
“Benar, ada pertanyaan seperti itu. Namun, sifat bercanda,” tandas Ketua Komisi I DPR Mahfudz Siddiq kepada wartawan di Jakarta, Rabu (11/12). " Enggak ada pelecehan kok."
Selama proses fit and proper test calon komisioner KPI, Mahfudz Siddiq tidak membantah bahwa ada gurauan yang dilontarkan anggota dewan. Namun, tidak ada sama sekali lontaran yang mengarah ke pelecehan.
"Saya tunggu laporan BK saja agar jelas," tuturnya. (O ded)