Tim Pemenangan RK-Embay Sebut Suket Rawan Di Gandakan Di Pilgub Banten
detaktangsel.com PAMULANG--Tim pemenangan pasangan Rano-Embay Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Drajat Sumarsono menyebut jika warga yang menggunakan hak suaranya dengan menggunakan Surat Keterangan (SUKET) yang di keluarkan Dinas Catatan Sipil pada Pilgub Banten yang di helat pada 15 Februari 2017 mendatang, rawan akan adanya penggandaan SUKET.
Untuk itu, ia pun meminta agar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tangsel tidak usah memberikan pemilih untuk mendapatkan suket. Tetapkan saja pemilih melalui finalisasi DPT.
"Supaya tidak ada suara pemilih yang menggelembung, akibat suket. Siapa yang bisa jamain, suket tidak digandakan. Apalagi hanya selember kertas. Penggandaan sangat mudah diera teknologi sekarang ini," kata Drajat saat mendampingi blusukan pasangan Rano-Embay di kawasan Kecamatan Pamulang, kemarin.
Sementara itu, calon Gubernur Banten nomor urut dua Rano Karno berharap Surat Keterangan (SUKET) yang dikeluarkan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil benar-benar tidak digunakan. Indikasi untuk melakukan penggandaan sangat kuat. Lebih baik sesuai dengan penetapan Daftar Pemilih Tetap (DPT) se-Banten yang mencapai 7,7 juta.
Ia mengaku baru mengetahui pemilih bisa menggunakan hak pilih dengan menggunakan SUKET. Kalau memang benar terjadi, hal itu akan sangat berbahaya.
"Makanya, tim kampanye akan melakukan monitoring hingga ke bawah. Resiko penggandaan suketnya yang bahaya. Lebih baik tegas, mengambil sikap yang boleh memilih sesuai DPT 7,7 juta," ujarnya.
Pria yang populer lewat sinetron 'Si Doel Anak Sekolahan' ini, tiba di Rumah Makan Mie Aceh 46 di Villa Pamulang, Kelurahan Pondok Benda, Kecamatan Pamulang, di sambut antusias masyrakat sekitar.
"Saya kesini, cuma mau makan aja. Usai dari kampanye di Pengerajin sepatu Cikupa, Kabupaten Tangerang," katanya.