Seminar Nasional Pembudayaan Kegemaran Membaca tersebut mengangkat tema "Sinkronisasi Pembudayaan Kegemaran membaca dalam rangka meningkatkan indeks literasi masyarakat di era digital".

Ketua Umum Pengurus Pusat Gerakan Pemasyarakatan Minat Baca (GPMB) Bambang Supriyo Utomo menjelaskan melalui seminar ini diharapkan dapat mengingatkan dan memotivasi untuk bergegas, berlari dan berprestasi melakukan gerakan nasional pemberdayaan gemar membaca secara terpadu, sinergis dan kompak serta efektif untuk mengejar ketertinggalan dengan negara tetangga.

"Seminar tahun ini ditujukan sebagai wahana pertemuan pihak-pihak yang perduli atau bertanggung jawab terhadap pembangunan masyarakat gemar membaca melalui jasa perpustakaan, Selain itu juga agar terjadi tukar menukar informasi atau pengetahuan atau pengalaman dalam memasyarakatkan aksi gemar membaca," ujarnya.

Sementara Wali Kota Tangerang Selatan, Airin Rachmy Diany dalam sambutannya menyampaikan Gerakan Pemasyarakatan Minat Baca sejalan dengan Program prioritas Pemerintah Kota Tangerang Selatan yakni Pengembangan institusi Taman Bacaan Masyarakat.

Airin menjelaskan di lima tahun awal pemerintahannya telah mendorong masyarakat untuk bisa membuat taman bacaan, hasilnya partisipasi masyarakat sangat tinggi dengan adanya 78 Taman Bacaan hingga saat ini. Pemberian insentif juga diberikan secara berkala untuk Taman Bacaan yang berprestasi. Membangun kemitraan dengan pihak swasta juga telah dilakukan, seperti pemasangan wifi disetiap taman bacaan, sehingga Taman Bacaan tidak hanya tempat membaca akan tetapi menjadi sentra sosial.

"Beragam kegiatan untuk menstimulasi minat membaca telah dilakukan, antara lain Gerakan ibunda membaca untuk ananda yakni 15 menit orangtua meluangkan waktu setiap harinya membacakan buku untuk anak dan Gerakan Kamis Membaca yang diberlakukan di seluruh SD Negeri di wilayah Kota Tangerang Selatan”, ujar Airin. (rls)